Cegah Keracunan, Guru di Tangerang Diminta Periksa Kualitas MBG

- Ada 17 SPPH yang melayani 92 ribu penerima di Kota Tangerang
- Pelaksanaan MBG di Kota Tangerang berjalan lancar
- Wali Kota Tangerang dorong SPPG di wilayahnya punya SLHS
Tangerang, IDN Times - Guru di wilayah Kota Tangerang diminta untuk aktif memastikan kualitas dan kelayakan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya. Hal tersebut untuk mencegah kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah.
"Seperti memastikan apakah kualitas makanan sudah sesuai dan tidak ada yang kurang. Jika ada keluhan, para pelajar dapat langsung menyampaikan ke guru dan langsung ditindaklanjuti," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, Jumat (10/10/2025).
1. Ada 17 SPPH yang melayani 92 ribu penerima di Kota Tangerang

Jamaluddin menegaskan, Pemkot Tangerang secara rutin melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap sekolah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah setempat. Para guru pun secara aktif memastikan kualitas makanan yang diterima telah sesuai dengan ketentuan.
"Hingga saat ini, sekitar 92 ribu pelajar dan masyarakat, seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, telah menerima program MBG," ungkapnya.
Ia mengatakan para pelajar penerima program MBG terdiri atas jenjang PAUD hingga SMA, termasuk sekolah khusus. Pemberian MBG kepada 92 ribu penerima tersebut dilakukan melalui 17 SPPG. "Pemkot Tangerang akan terus mengawasi memastikan MBG berjalan dengan maksimal," katanya.
2. Pelaksanaan MBG di Kota Tangerang berjalan lancar

Dia mengharapkan program MBG di Kota Tangerang dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam mencetak Generasi Indonesia Emas 2045 berasal dari daerah setempat.
"Program ini akan terus kami awasi dan pastikan berjalan lancar serta diterima dengan baik oleh para pelajar, hingga ibu hamil atau menyusui. Mudah-mudahan, dengan MBG dapat mencetak Generasi Indonesia Emas 2045," katanya.
3. Wali Kota Tangerang dorong SPPG di wilayahnya punya SLHS

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin menekankan pentingnya pengawasan terhadap program MBG agar kualitas dan keamanan tetap terjaga.
Ia mengatakan upaya pengawasan dan mendorong SPPG memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai langkah untuk memastikan program berjalan aman dan bermanfaat bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Program MBG ini adalah prioritas Presiden, maka kita harus pastikan berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.