Damai, Ortu Siswa SMAN 1 Cimarga Cabut Laporan soal Penamparan Kepsek

- Sekda Banten memastikan KBM di SMAN 1 Cimarga aman, berharap para guru memberikan pembelajaran dengan baik dan kondisi siswa tidak terbebani.
- Kepsek Dini Fitria kembali diaktifkan setelah dinonaktifkan oleh Dindikbud Provinsi Banten, sesuai keputusan Gubernur Banten Andra Soni.
- Ibu Dini bahagia bisa aktif kembali mengajar, meski masih merasa khawatir dan ingin memberikan yang terbaik untuk siswanya.
Lebak, IDN Times - Perseteruan orang tua murid siswa SMAN 1 Cimarga dan Kepala Sekolah (Kepsek) Dini Fitria berakhir damai dengan pencabutan laporan polisi terkait dugaan penamparan yang dilakukan Dini terhadap siswa yang kedapatan merokok.
Pencabutan laporan ditandai dengan pertemuan Kepsek Dini Fitria dan Indah Tri Indah Alesti orang tua dari siswa. Proses pencabutan juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandi, Sekda Kabupaten Lebak, Anggota DPRD Banten, PGRI Lebak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) RI.
"Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa Pak Gubernur cukup memberikan atensi atas apa yang terjadi di SMA 1 Cimarga. Dan alhamdulillah hasil dari kerendahan hati semua pihak bahwa apa yang memang sudah terjadi kemarin, itu sudah disepakati untuk bersama-sama dijadikan bahan introspeksi dan bahan koreksi," kata Deden, Kamis (16/10/2025).
1. Sekda Banten pastikan KBM di sekolah tersebut aman

Ia menambahkan, bahwa kehadirannya juga bersama jajaran untuk memastikan kondisi di SMAN 1 Cimarga. "Oleh karenanya hari ini kedatangan saya untuk memastikan bahwa kondisi proses belajar mengajar ini berjalan dengan baik," kata Deden.
Lebih lanjut, Deden beharap para guru bisa memberikan pembelajaran dengan baik dan bisa terus berjalan lancar.
"Kemudian kondisi para siswa juga bisa mengikutinya dengan perasaan yang tidak terbebani dan juga para guru yang ada di sini bisa memberikan pembelajaran yang baik," kata dia.
2. Kepsek SMAN Cimarga kembali diaktifkan

Dalam pertemuan itu, diketahui pula bahwa Dini Fitria kembali aktif menjadi Kepsek setelah sebelumnya dinonaktifkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten. Diketahui penonaktifan Dini Fitria merupakan bagian dari cara Pemprov Banten agar 630 siswa kembali melakukan aktivitas belajar di SMAN 1 Cimarga.
Deden mengungkapkan, pengaktifan Dini sebagai Kepsek sesuai dengan keputusan Gubernur Banten Andra Soni.
"Jadi sudah mulai aktif lagi, karena kemarin sesuai dengan keputusan Bapak Gubernur Banten. Karena memang Pak Gubernur sudah memediasi kedua belah pihak dan alhamdulillah kedua belah pihak sudah bisa saling memaafkan," kata Deden.
3. Ibu Dini ngaku happy usai bisa aktif kembali

Sementara itu usai kembali aktif, Dini mengaku bahagia usai dirinya bisa kembali ke sekolah tempatnya mengajar.
"Perasaan saya ya alhamdulillah, kalau apa namanya, sudah maafkan kan ya. Cuman ya, perasaan masih tetap khawatir dan jujur saya di hati yang paling dalam," kata Dini.
Lebih lanjut, Dini menuturkan, pada dasarnya hanya ingin memberikan yang terbaik bahkan tidak ada perasaan benci pada siswanya.
"Andai pun saya bukan siapa-siapa, bukan PNS sekalipun, saya akan tetap menjadi seorang puteri Bumi Pertiwi berjuang untuk para pemuda bangsa dengan kapasitas yang saya miliki apapun itu," terangnya.