Dindik Banten Bantah Data Guru yang Bocor, Berasal dari Website Dinas

08 Nov 2021, 19:11 WIB

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten membantah data ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang yang beredar disebabkan karena ada kebocoran website dinas.

Diketahui sebelumnya, data pribadi ratusan guru dapat diunduh secara bebas oleh masyarakat di situs penyimpanan data vbook.pub.

"Saya luruskan bukan bocor web. Perlu diketahui web Dindik tidak memuat data privat guru. Data publish aja yang bisa dilihat dan diakses semua masyarakat," kata Kepala Dindikbud Banten Tabrani, Senin (8/11/2021).

1. Data yang beredar merupakan data lama

Ilustrasi PNS (korpri.id)

Setelah dilakukan pengecekan, kata Tabrani, data ratusan guru yang tercantum di situs vboom.pub tersebut merupakan data lama, sebelum dia menjabat sebagai kepala dinas pendidikan. Kemudian data yang tercantum tidak tercantum nomor induk pegawai (NIP).

"Kalau saya lihat data disana hanya memuat nama, NIK, alamat, nomor hp tidak ada NIP disitu. Kalau disitu ada guru mestinya ada NIP. Tapi itu hanya NIK," katanya.

2. Dinas telah memanggil satu orang yang diduga membocorkan data itu

Ilustrasi ASN (IDN Times/Ervan)

Saat ini pihaknya masih memeriksa orang yang diduga membocorkan data itu untuk mendalami motifnya. Tabrani pun mengaku masih menunggu hasil pendalaman yang dilakukan oleh tim dari Dindikbud Banten.

"Satu orang yang dipanggil belum jelas apakah dia operator apakah dia guru? Apakah dia ASN atau non-ASN?" katanya.

3. Langkah hukum menunggu hasil pemeriksaan

Ilustrasi PNS (setkab.go.id)

Lanjutnya, jika hasil pemeriksaan ditemukan ada unsur tindak pidananya maka kasus tersebut akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan ke Polda Banten.

"Apakah ada pidana disitu kita lihat dulu. Saya juga belum tahu data itu keperluannya untuk apa," katanya.