Disebut Gagal, Al Muktabar Ingin Berdialog Langsung dengan Mahasiswa

Serang, IDN Times - Al Muktabar menanggapi santai atas tudingan mahasiswa yang menyebut "gagal memimpin" Provinsi Banten. Hampir dua tahun menjabat sebagai Penjabat Gubernur Banten, dia dinilai tidak mampu mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.
"Kan pendapat itu saudara kita itu mahasiswa saya menghormati sekali mahasiswa, karena dulu saya juga mahasiswa," kata Al Muktabar, Rabu (4/10/2023).
1. Al Muktabar akan mengajak mahasiswa berdialog langsung

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten itu mengaku bakal mengajak elemen mahasiswa berdialog untuk merumuskan sejumlah program kerja daerah yang harus dilakukan oleh Pemprov Banten, termasuk untuk menangani masalah klasik di Banten yakni kemiskinan dan pengangguran.
Bahkan, ia mengklaim beberapa waktu lalu sempat mendatangi kosan mahasiswa untuk berkomunikasi secara langsung. "Saya ingin berdialog langsung kalau berkenan kita merumuskan apa yang harus kita lakukan," katanya.
2. Ia mengaku sudah melakukan program yang menyentuh langsung masyarakat

Kendati demikian, lanjut Al Muktanar, sejauh ini pihaknya telah melakukan sejumlah program yang secara langsung menyentuh kepada masyarakat. Dana insentif daerah yang bersumber dari APBN pemerintah pusat sebesar Rp45 miliar diproyeksikan untuk penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Bahkan pada 2022 kita juga dapat insentif daerah Rp46 miliar sebagain besar belanjakan kecukupan pangan. Kita distribusikan ke masyarakat untuk pangan darurat," katanya.
3. Mahasiswa sempat menerobos masuk ke ruang Sidang Paripurna HUT Banten

Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi melakukan demonstrasi menyambut HUT ke-23 Provinsi Banten.
Bahkan, saat Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan sambutan pada saat rapat paripurna istimewa di DPRD Banten sejumlah mahasiswa menerobos masuk ke ruangan sidang dan menyampaikan orasi sambil berteriak "gubernur gagal".