Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

DPRD: Kehadiran RSUD di Kota Tangerang Harusnya Diutamakan

Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)
Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kota Tangerang, IDN Times - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Saeroji mengatakan, meski di Kota Tangerang banyak terdapat rumah sakit swasta, kehadiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) justru seharusnya harus diutamakan.

Pasalnya, kata dia, dengan adanya RSUD, uang masyarakat yang disetorkan ke iuran Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dapat kembali dengan lebih optimal ke masyarakat. Dengan catatan, daya tampung dan fasilitas RSUD ditambah atau ditingkatkan.

"Kalo (RS) milik sendiri lebih bagus, dan uangnya dari masyarakat ke BPJS ke RSUD ke APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kembali lagi ke masyarakat," kata Saeroji kepada IDN Times, Rabu (27/1/2021).

1. Pembangunan kesehatan memang bukan hanya terbatas pemerintah, tapi?

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)
ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Saeroji mengungkapkan, prinsipnya bahwa pembangunan terkait masalah kesehatan itu memang bukan hanya terbatas kewajiban pemerintah saja, tapi juga ada peran masyarakat dan swasta.

"Dan swasta kemudian membangun RS nah yang kita tanyakan kan, kita ini baru punya satu dan secara kebutuhan ya dibutuhkan oleh masyarakat masih kurang. Kemudian dari segi anggaran ya (kita) mampu membuat. Kenapa tidak," kata Saeroji.

2. BPJS catat 120 ribu lebih klaim BPJS Kesehatan dari RS se-Kota Tangerang

ilustrasi konsultasi menggunakan BPJS Kesehatan (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
ilustrasi konsultasi menggunakan BPJS Kesehatan (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Sementara itu, berdasarkan data BPJS Kesehatan yang diterima IDN Times tercatat lebih dari 120 ribu lebih klaim rawat inap dari rumah sakit (RS) se-Kota Tangerang terhadap BPJS Kesehatan terjadi pada 2020.

Sementara jumlah klaim untuk rawat jalan dari RS se-Kota Tangerang lebih dari satu juta terhadap BPJS Kesehatan.

3. Wali Kota: pelayanan kesehatan di Kota Tangerang libatkan swasta

Arief R Wismansyah (Dok. Istimewa)
Arief R Wismansyah (Dok. Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, pelayanan kesehatan di Kota Tangerang tak semuanya diurus oleh pemerintah. Arief mengatakan bahwa pihaknya juga melibatkan swasta untuk berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan.

Arief lantas membandingkan persoalan rumah sakit itu dengan media.  "Sama, kita punya media nih, ada humas, TGR TV. Cuma kan kita gak pengen sendirian.
Kita libatkan teman-teman media yang lain," kata Arief, Kamis (7/1/2020).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us