Duh! 2 Warga Tangsel Dinyatakan Terkontaminasi Radioaktif

21 Feb 2020, 15:44 WIB

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memastikan dua warga Perumahan Batan Indah, Serpong terkontaminasi zat radioaktif Cesium (Cs) 137. Meski demikian, Bapeten mengungkap, mereka tidak perlu treatment dan penanganan khusus medis

"Kalau kita hitung dari nilai kontaminasi Cs 137, dosis yang diserap itu 0,12 milisievert. Dosis yang diizinkan 1 milisievert, itu tidak ada dampak kesehatan," tegas Sekretaris Utama Bapeten, Hendriyanto Hadi Tjahyanto di Balai kota Tangsel di Ciputat, Jumat, (21/2).

1. Selain Cs 137, warga juga terpapar K40

(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Namun begitu, Handriyanto memastikan akan kembali mengukur Whole Body Counting (WBC) kedua warga Perumahan Batan Indah, yang terkontaminasi Cs 137 dan K40 (Kalium 40).

"Artinya tidak ada dampak. Harusnya tidak ada masalah, tapi kita ingin punya keinginan dua bulan lagi kita periksa," kata Hendriyanto.

2. Paparan zat Cs 137 masa paruhnya 30 tahun

(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Bapeten Abdul Qohhar mengatakan, secara teoritis, paparan zat radioaktif Cs 137 di dalam tubuh manusia akan luruh dalam periode 70 hari.

"Kalau di luar (alam) masa paruhnya Cs 137 itu kan 30 tahun, tapi secara teori kalau di dalam tubuh masa paruhnya, hanya 70 hari," kata dia.

3. Zat radioaktif bisa luruh dengan obat

(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Dia juga menyebutkan, ada sejumlah obat-obatan medis yang bisa digunakan untuk meluruhkan kandungan zat radioaktif dalam tubuh manusia. Namun, bagi dua warga Tangsel, yang terkontaminasi itu, Qohhar memastikan tidak memerlukan itu.

"Obat ada beberapa obat, itu bisa di-searching. Tapi, ( dua warga) Enggak perlu treatment khsusus" tegas dia.