98 Persen Warga Tangerang yang Isoman Sembuh dari COVID-19

Ada 2 persen warga lain yang OTG kemudian menjadi kritis

Tangerang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan angka kesembuhan masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah mencapai 98 persen.

“Berdasarkan aplikasi SiLacak dan Sirona," kata Liza, seperti dikutip dari situs Antaranews, Rabu (28/7/2021.

Baca Juga: Angka Testing COVID-19 Kota Tangerang Belum Capai Target

2. Sekitar 2 persen warga yang OTG menjadi kritis

98 Persen Warga Tangerang yang Isoman Sembuh dari COVID-19Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Liza menambahkan, sesuai dengan petunjuk dan teknis dari Kementerian Kesehatan RI, warga dinyatakan selesai dan sembuh jika sudah melaksanakan isolasi mandiri melebihi 10 hari

"Sedangkan yang berpindah dari kondisi OTG atau ringan menjadi berat dan kritis itu hanya satu hingga dua persen saja,” kata Liza. 

Menurut dia, banyak pasien pasien OTG di Kota Tangerang banyak yang memilih untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pilihan itu diambil karena sudah dapat pengawasan dan obat-obatan dari puskesmas, terpantau dalam aplikasi Silacak serta mendapat bantuan sosial berupa sembako hingga makanan matang harian dari Pemkot Tangerang.

Baca Juga: Kematian Isoman di DKI Tertinggi, LaporCovid: Daerah Lain Tutupi Data

2. Pasien yang dirawat di rumah sakit, mayoritas belum vaksinasi

98 Persen Warga Tangerang yang Isoman Sembuh dari COVID-19Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Liza mengungkap, sekitar 90 persen pasien yang dirawat di rumah sakit, belum mengikuti vaksinasi. Di sisi lain, Liza pun mengakui bahwa  vaksin tidak menjanjikan, seseorang tidak terpapar covid-19. 

"Tapi menjanjikan efek COVID-19 yang lebih ringan. Hal itupun terbukti dalam kondisi pasien COVID-19 di Kota Tangerang saat ini,” kata dia. 

3. Wali Kota: BOR rumah sakit turun selama PPKM

98 Persen Warga Tangerang yang Isoman Sembuh dari COVID-19Arief R Wismansyah (Dok. Istimewa)

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismamsyah mengungkap, ada tren penurunan tingkat keterisian bed rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) di Tangerang. Pada Senin lalu, angka BOR ada di angka 72 peren, yang turun dari sebelumnya 80 persen.

"Penurunan selama penerapan PPKM. Ini hasil evaluasi yang telah dilaksanakan terkait penanganan COVID-19. Kini Kota Tangerang masih berada di PPKM level 4," kata Wali Kota Arief R Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Senin.

Kendati demikian, lanjut Wali Kota, ia mengimbau kepada jajaran Pemkot Tangerang untuk tidak mengurangi kewaspadaan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan.

"Antisipasi agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mendefinisikan penyesuaian yang diberikan oleh pemerintah pusat. Kita harus tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga: PPKM Darurat Bikin 50 Persen Warung Makan di Kota Tangerang Bangkrut

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya