Gaji dan Jam Kerja, Faktor Utama Millennial Memilih Pekerjaan
Ilustrasi pegawai kantoran (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Dalam memilih jenjang karier, millennial di Indonesia memiliki sejumlah pertimbangan. Dua pertimbangan utama adalah besaran gaji dan jam kerja.
Hal itu terungkap dalam Indonesia Millennial Report (IMR) 2022, hasil kerja sama IDN Research Institute dengan Populix dan dipublikasikan oleh IDN Times.
Penelitian ini melibatkan 1.000 responden dengan margin of error 5 persen.
Dalam IMR 2022 ini, millennials didefinsikan sebagai laki-laki dan perempuan dengan usia antara 25 sampai 36 tahun. Millennials ini kemudian terbagi lagi menjadi junior (25-30 tahun) dan senior (31-36 tahun).
1. Sekitar 86 persen millennials menilai, besaran gaji menjadi faktor utama dalam memilih pekerjaan
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rahmad)Sekitar 86 persen millennials menyatakan bahwa tawaran gaji menjadi faktor utama dalam memilih profesi atau pekerjaan.
Setelah itu, ada faktor utama yang lain saat millennials memilih pekerjaan, yakni lamanya waktu bekerja (61 persen) dan kesesuaian dengan minat (58 persen).
2. Career path juga jadi faktor utama bagi millennials
Ilustrasi career path (freepik.com/Monsterstudio)Salah satu yang menarik, career path atau jenjang karier pun menjadi salah satu faktor utama millennials dalam memilih pekerjaan. Sekitar 56 persen millennials menjadikan jenjang karier ini sebagai pertimbangan utama.
Temuan lain yang menarik dalam IMR 2022 adalah, jenjang karier memiliki tempat khusus di tengah pekerja atau millennials dari kelas sosial bawah. Hal ini dapat dipahami karena mereka tidak memiliki tingkat pendidikan atau akses kepada kesempatan yang baik. Sehingga, salah satu cara untuk naik posisi dan gaji, adalah melalui jenjang karier.
Di sisi lain, millennials dari kelas sosial bawah juga tidak terlalu peduli dengan jam kerja, kesesuaian minat, bahkan lingkungan kerja. Prioritas mereka adalah punya pekerjaan dan penghasilan.
Dengan demikian, mereka pun merasa bisa memiliki masa depan yang lebih baik.
3. Perusahaan-perusahaan multinasional menarik hati millennials
Daftar pekerjaan yang menarik hati para millennial (IMR 2022)Mengenai tempat bekerja, millennials menilai bahwa perusahaan-perusahaan multinasional lebih "aman" dibandingkan perusahaan lokal. Setidaknya, ada 52 persen millennials yang menilai seperti itu.
Hanya 13 persen millennials yang beranggapan sebaliknya. Kemungkinan, pandangan ini dipengaruhi pandemik COVID-19. Di bulan-bulan awal pandemik melanda Indonesia, 29,12 juta pekerja terkena pemutusan hubungan kerja/PHK, dirumahkan, atau kesulitan mendapat pekerjaan.
Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.
IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.
Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.
