Hewan Ternak dari Luar Daerah Paling Lambat Masuk Tangerang Besok!

Tangerang, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang membatasi masuknya hewan ternak, jelang Iduladha 2022. Paling lambat, ternak dari luar kota dan masuk Tangerang pada 26 Juni mendatang.
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Tangerang.
1. Petugas diminta memantau seluruh lapak dan peternak

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, pegawai di wilayah bisa memantau secara menyeluruh lapak - lapak pedagang atau peternak terkait tenggat waktu pengiriman hewan ternak ini.
Ia juga meminta agar sosialisasi terkait antisipasi, penanganan dan pengolahan terhadap daging harus dilakukan secara masif agar masyarakat tidak ikut terjangkit PMK.
"Sampaikan cara memasak dagingnya yang baik dan benar agar masyarakat tetap sehat," kata dia, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/6/2022).
2. Pemkot Tangerang dorong camat dan lurah sosialisasi soal PMK di laman masing-masing

Lebih lanjut, Sachrudin juga mendorong agar penyebaran informasi mengenai wabah PMK dan cara memasak daging yang benar dilakukan secara masif, termasuk laman kecamatan.
Informasi dalam laman harus dapat menyediakan gambaran terkait hal-hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, termasuk terkait penyebaran penyakit seperti PMK pada hewan ternak di wilayah.
"Camat dan lurah harus rajin turun ke wilayah untuk mengecek pelapak yang menjual hewan ternak. Pastikan agar mereka melaporkan hewan yang dijual untuk diperiksa agar sehat dan aman diperjualbelikan," demikian Sachrudin.
3. PMK masuk Kota Tangerang sejak pertengahan April 2022

Diberitakan sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang mengungkap, wabah PMK sudah masuk ke Kota Tangerang sejak medio April 2022. Wabah tersebut datang dari wilayah wabah, seperti Jawa Timur dan Aceh.
"Itu ternyata semenjak bulan puasa. Nah teman-teman peternak (Kota Tangerang) sudah belanja sejak awal puasa (dari wilayah wabah)," kata Kepala Bidang Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto, saat dihubungi, Rabu (15/6/2022).
4. Cara aman konsumsi daging di tengah wabah PMK

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang juga sebelumnya sudah memastikan bahwa daging pada hewan ternak yang terkena PMK tetap dapat dikonsumsi, jika sudah dimasak dengan matang. Meski demikian, warga wajib mengetahui, bagaimana cara penanganan daging hewan yang terpapar PMK.
Warga diminta tidak memakan bagian kepala, kaki, dan jeroan pada hewan yang terpapar PMK. Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, bagian kepala, kaki, dan jeroan hewan ini dikubur saja.
“Daging hewan yang terpapar PMK tetap bisa dikonsumsi. Tapi, dipastikan dimasak dengan matang sempurna. Manfaatkan dagingnya saja,” kata Dini Anggraeni, Senin (30/5/2022).