Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Nataru, Penumpang Internasional di Bandara Soetta Meningkat

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021-2022, kedatangan penumpang rute Internasional di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meningkat dibanding hari biasanya. Di bulan Desember 2021 ini, peningkatan kedatangan penumpang asal luar negeri terjadi setiap hari Minggu.

"Data dari tanggal 1 Desember sampai dengan tanggal 14 Desember 2021 saat ini mengalami peningkatan, sudah di atas 3 ribu, bahkan pernah sampai di angka 4 ribu," kata Komandan Satuan Tugas (Satgas) Udara COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Sus Agus Listiyono, Rabu (15/12/2021). 

1. Rata-rata terdapat 25 penerbangan per hari di Bandara Soetta

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Memasuki Bulan Desember, kata Agus, rata-rata terdapat 25 penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Pada tanggal 5 Desember 2021 berjumlah 4.003 orang. Untuk tanggal 12 Desember 2021 berjumlah 4.248 orang, itu sekitar 27 flight. Rata-rata 25 flight per hari," tambahnya.

Sebelumnya kata Agus, kedatangan penumpang penerbangan rute Internasional di Bandara Soetta tercatat di bawah 3 ribu orang. 

"Sebelumnya itu dibawah 3 ribu atau antara 2.000 - 3.000 penumpang per harinya," ujarnya. 

2. Kedatangan internasional didominasi oleh Warga Negara Indonesia (WNI)

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menurut Agus, penumpang yang datang dari luar negeri masih didominasi oleh warga negara Indonesia (WNI). Sementara warga negara asing (WNA) yang paling banyak berasal dari Singapura, Turki dan Malaysia. 

"Mereka (WNA) dari Singapura dan Turki dan Malaysia, itu yang banyak. WNA 40 persen WNI 60 persen," tutur Kolonel Agus.

3. Otoritas minta masyarakat menunda bepergian ke luar negeri

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Selain kedatangan dari luar negeri, Satgas Udara Bandara Soetta juga mencatat terjadi peningkatan keberangkatan WNI ke luar negeri. Oleh karenanya, Agus mengimbau agar masyarakat Indonesia menunda bepergian keluar negeri untuk mencegah penularan varian baru COVID-19 B.1.1. 529 atau Omicron. 

"Ada peningkatan (keberangkatan), oleh karenanya kita mengantisipasi kepulangannya. Mohon kepada masyarakat semua apabila tidak ada kepentingan yang urgent untuk ke luar negeri agar ditahan dulu. Kalau kita tidak menyikapi hal itu maka akan timbul varian baru tersebut," kata dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Aulia Aprilianti
Ita Lismawati F Malau
Maya Aulia Aprilianti
EditorMaya Aulia Aprilianti
Follow Us