Jelang PSU Pilkada Serang, 490 KPPS Diganti

Serang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang melakukan evaluasi terhadap 490 anggota badan Adhoc, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang bakal digelar pada 19 April 2025 mendatang.
Selain itu, KPU juga tengah membahas beberapa poin krusial, seperti pemantapan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
“Rapat itu penting karena PPS dan KPPS baru saja dilantik, dan mereka memerlukan dukungan sekretariat sebagai sistem pendukung kerja di kecamatan dan desa,” kata Muhammad Nasehudin, Selasa (8/5/2025).
Pihaknya juga tengah mengonfirmasi nama-nama yang akan mengisi sekretariat PPK dan PPS. Oleh karena itu, KPU turut mengundang ketua PPK dan divisi SDM masing-masing wilayah.
“Tujuannya untuk memastikan siapa saja yang akan mengisi sekretariat, agar semua persiapan bisa berjalan dengan baik dan terstruktur,” katanya.
1. KPU sebut data pemilih tak berubah signifikan
Selain itu, KPU juga membahas pencermatan data pemilih dan kesiapan sistem informasi rekapitulasi yang akan digunakan selama PSU. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara divisi SDM, divisi perencanaan, dan seluruh badan Adhoc.
“Kami pastikan data pemilih tetap akurat, tidak ada perubahan signifikan. Bahkan data pemilih yang telah meninggal pun sudah tercatat dengan baik,” katanya.
2. Ratusan KPPS diganti menjelang PSU
Nasehudin juga menyoroti evaluasi terhadap penyelenggara KPPS, di mana sekitar 490 orang akan diganti menjelang PSU. Ia menekankan bahwa pembaruan ini penting untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.
“Khusus Sirekap, ini harus segera diperbarui karena waktu pelaksanaan tinggal 11 hari lagi,” katanya.
3. Logistik PSU sudah siap 80 persen
Terkait logistik, ia menyebutkan sekitar 80 persen perlengkapan sudah selesai melalui proses sortir, penyusunan, hingga pengepakan. Namun, masih ada beberapa kekurangan, seperti kotak suara yang masih dalam perjalanan dan sejumlah surat suara yang belum lengkap.
“Besok akan kami ambil dan langsung disetting serta di-packing. Sebagian logistik memang baru, tapi ada juga yang lama seperti bilik suara, dan itu masih layak pakai untuk PSU,” katanya.