Kader PDIP Bupati Lebak Tetap Ikut Retret di Magelang

Lebak, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah yang berasal dari PDIP untuk menunda mengikuti retret atau pembekalan di Akmil, Magelang, Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo Subianto.
Di Provinsi Banten, satu kader PDIP yang menjadi Bupati Lebak adalah Hasbi Jayabaya. Juru bicara keluarga Jayabaya, Agus R Wisas menyebut, Hasbi tetap mengikuti agenda pembekalan yang dijadwalkan oleh pemerintah.
“Pak Hasbi sudah di sana (Magelang), kalau balik lagi bagaimana pertanggungjawaban dia ke negara dan masyarakat,” kata Agus Wisas kepada wartawan, dikutip Minggu (23/2/2025).
1. Jubir Hasbi: PDIP emang mau berhadapan dengan rakyat?

Menurutnya, retret merupakan kepentingan negara tentu jauh di atas segalanya. Maka tidak ada alasan bagi Hasbi untuk tidak ikut acara yang menjadi program Presiden Prabowo tersebut.
“PDIP emang mau berhadapan dengan rakyat? Gimana sih. Mungkin kalau surat itu diterima sebelum Pak Hasbi berangkat, bisa pertanyaan itu,” kata Agus.
2. Hasbi merupakan kader PDIP yang menjabat Bupati Lebak

Untuk diketahui, Hasbi Jayabaya merupakan kader PDIP. Sebelum mencalonkan diri sebagai bupati Lebak, putra Mulyadi Jayabaya itu merupakan anggota DPR RI yang ditugaskan di Komisi VIII.
Hasbi yang berpasangan dengan Amir Hamzah di Pilkada Lebak 2024 diusung oleh PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB, PPP, dan Perindo. Pasangan ini menang dari dua rivalnya yakni Dede Supriyadi-Virnie, dan Sanuji Pentamarta-Dita Fajar Bayhaqi.
3. Megawati menunda kader PDIP berangkat retret

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi agar kepala daerah dari partainya menunda keberangkatan ke retreat di Magelang. Instruksi tersebut tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025, yang dikeluarkan setelah penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Kamis (20/2/2025).
"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian bunyi instruksi tersebut.
Kader yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang, diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.