4.831 Anak Terpapar COVID-19 di Banten, 13 Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat Jumlah kasus anak yang terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Banten mencapai 4.831 anak. Sebanyak 13 anak diantaranya meninggal dunia.
"Banyak faktor penyebab meninggal, cuma mayoritas karena komorbid," kata Ketua IDAI Banten Didik Wijayanto saat dikonfirmasi, Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: Sejumlah Nakes di Banten Mundur karena Kelelahan
1. Ada tambahan 1.117 kasus baru pekan ini
Didik menyampaikan, angka kasus COVID-19 terhadap anak di tanah Jawara terus bertambah secara signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun IDAI, sebanyak 1.117 anak terpapar COVID-19 pekan ini.
"Penambahannya lumayan tinggi karena pekan lalu saja cuma 220 kasus," tuturnya.
2. Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sumbang kasus baru anak
Dari jumlah 1.117 kasus dalam satu pekan tersebut, kata Didik, berasal dari Kota Tangerang (656), Kota Tangerang Selatan (459), dan dua kasus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
"Kota Tangerang tidak melengkapi data rawat sementara Tangsel 442 dirawat di faskes dan 17 anak menjalani isolasi mandiri," katanya.
3. Positivity rate di Banten sebesar 17,6 persen
Dia mengatakan angka estimasi positivity rate paparan COVID-19 terhadap anak di Banten sudah sebesar 17,6 persen selama periode 10 Agustus 2020 hingga 19 Juli 2021.
"Angka kematian sebesar 0,27 persen dari kasus terkonfirmasi," katanya.
Baca Juga: Tangsel Resmi Terapkan PPKM Level 4!