Cegah Pemudik, Iti Minta Operasional KRL Menuju Lebak Dihentikan

Lebak, IDN Times - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara operasional kereta commiter line atau KRL dari Jakarta menuju Lebak, Banten selama larangan mudik Lebaran.
Iti mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat tersebut kepada Satgas Penanganan COVID-19 dan Kemenhub.
Baca Juga: Iti Octavia: Lebak Jadi Contoh Warga Adat Rukun dalam Modernitas
1. Belum mengetahui kebijakan pusat terkait operasional kereta
Menurut Iti, KRL merupakan sarana transportasi penghubung DKI Jakarta dengan daerah-daerah lain salah satunya Kabupaten Lebak. Namun, dia mengaku belum mengetahui, kebijakan pemerintah pusat terkait kereta commuter line. Sebab, dalam SK baru terminal-terminal dan PO bus yang diminta menutup pelayanan untuk mencegah warga mudik.
"Terminal tipe A dilakukan (penutupan) yang kereta ini entah ditutup atau ada pembatasan tapi surat sudah kami sampaikan untuk menutup akses terkait dengan pelaksanaan mudik 2021," kata Iti saat dikonfirmasi, Minggu (2/5/2021).
2. Menyerahkan ke pemerintah pusat
Kendati demikian, dirinya menyerahkan keputusannya itu terhadap pemerintah pusat, apakah akan dilakukan penghentian sementara atau tetap dibolehkan beroperasi namun dengan protokol yang ketat dan tegas.
"Apakah pembatasan, jumlah jam operasional dikurangi terutama puncak arus mudik. Ya kami begitu karena perjalanan stasiun besar," katanya.
3. Akses keluar-masuk Tangerang, Bogor dan Sukabumi dijaga
Iti mengatakan, selama larangan mudik Lebaran berlangsung pihaknya akan membuat posko penyekatan di perbatasan yang menjadi akses keluar masuk wilayah Tangerang, Bogor dan Sukabumi yakni di daerah perbatasan Sukabumi di Cilograng, perbatasan Bogor di Curugbitung-Jasinga dan Tangerang yakni Maja-Koleang.
Ketua Demokrat Banten itu menyampaikan, telah meminta RT/RW di wilayahnya untuk menginventarisir warganya dan mencegah perantau masuk agar dapat meminimalisir penyebaran COVID-19.
"Sekarang Lebak kan zona kuning jangan sampai pasca lebaran ini peningkatan lagi," katanya.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Iti Akan Data Warganya yang Keluar Masuk Wilayah