Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan di Kota Serang, Ini Daftarnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Menjelang masuk bulan suci Ramadan, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Kota Serang mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan sedikitnya pasokan dan tingginya permintaan menghadapi ibadah tahunan tersebut.
Beberapa komoditi yang harganya naik mulai dari cabai, tomat, hingga bawang. Kenaikan ini mulai terjadi dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Imigrasi Tangerang Deportasi 19 WNA di Tangerang yang Bikin Onar
1. Ini daftar kenaikan bahan pokok di Serang
Adapun kenaikan harga kebutuhan pokok ini terjadi pada cabai rawit yang semula Rp70 ribu per kilogram (kg), kini menjadi Rp100 ribu. Tomat merah, dari harga Rp5 ribu per kg, menjadi Rp10 ribu.
Kemudian harga tomat hijau dari Rp8 ribu per kg menjadi Rp12 ribu, dan kenaikan harga terjadi pada bawang merah dari semula Rp28 ribu kini menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Induk Rau Andi mengaku kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok ini terjadi sejak sepekan terakhir. "kalau bahan pokok yang lain relatif masih stabil," katanya, Kamis (16/3/2023).
2. Tingginya permintaan hingga cuaca ekstrem jadi penyebab
Menurut Andi, sedikitnya pasokan akibat cuaca ekstrem dan tingginya permintaan menjelang Ramadan menjadi penyebab harga bahan pokok di pasar tradisional meroket.
Kenaikan harga ini sangat dirasakan, warga berharap pemerintah bisa menekan kenaikan harga ini. "Pasokan rata-rata dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian Jawa Barat berkurang,” katanya.
3. Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Serang akan menggelar operasi pasar murah
Menanggapi kenaikan harga tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan kenaikan harga tersebut merupakan dampak psikologi jelang ramadan dan minimnya stok.
Kendati demikian, guna menstabilkan harga bahan pokok, Pemkot Serang akan melakukan sejumlah intervensi harga. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah. "Tapi beberapa harga pangan juga mengalami penurunan," katanya.
Baca Juga: Ribuan KK di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir