Kesulitan Dapat Pasokan Oksigen, RSUD Banten Minta Bantuan Kejati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten mengaku kesulitan mendapat pasokan oksigen untuk pasien COVID-19. rumah sakit meminta bantuan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten untuk mempermudah akses kebutuhan oksigen.
Petugas kesehatan RSUD Banten Hadi mengaku saat ini kebutuhan oksigen di rumah sakit cukup tinggi, sejak adanya lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Provinsi Banten.
"Kebutuhan per harinya 50 tabung (Pasca adanya lonjakan), dibagi untuk beberapa ruangan, baik pasien COVID-19 dan umum," kata Hadi saat dikonfirmasi, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: 5 Potret Sepinya Kota Serang Saat Pemberlakuan Jam Malam
1. Suplai oksigen terhambat karena antre di supplier
Untuk mengatasi kebutuhan pasokan oksigen ini, kata Hadi, pengelola RSUD harus berkoordinasi dengan supplier oksigen sebab rumah sakit lainnya juga membutuhkan pasokan oksigen.
Karena tingginya permintaan oksigen dari berbagai rumah sakit yang mengalami lonjakan pasien, suplai oksigen tidak bisa cepat.
"Kebutuhan oksigen cukup bertambah, normalnya 21 sampai 25 tabung. Karena adanya lonjakan. Di sini sudah penuh (ruangan untuk pasien)," katanya.
2. Kejati terima laporan stok oksigen di RSUD Banten menipis
Dikonfirmasi terpisah, koordinator di bidang intelijen Kejati Banten M Yusuf mengatakan pihaknya menerima laporan bahwa kebutuhan oksigen di RSUD Banten semakin menipis, sehingga Kejati langsung bergerak untuk membantu suplai oksigen.
"Tabung oksigen menipis, kita melakukan koordinasi dengan cepat dengan penyedia dalam hal ini PT KS, yang bersedia melakukan pelayanan refill isi ulang tabung oksigen," katanya.
Baca Juga: Gubernur: Insentif Nakes Covid-19 RSUD Banten Cair Minggu Depan
3. Rumah sakit di Tangerang dan Pandeglang juga meminta bantuan
Yusuf menambahkan untuk kebutuhan oksigen RSUD Banten membutuhkan 50 tabung oksigen untuk pasien COVID-19 per hari. Oleh karena selama adanya lonjakan pihaknya akan terus mengawal dan membantu distribusi oksigen ke sejumlah rumah sakit di Banten.
"Termasuk RS Tangerang dan Pandeglang yang sedang membutuhkan oksigen kita akan bantu, " tambahnya.
Baca Juga: Jibaku Mencari Oksigen Medis di Kota Tangerang