Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kunjungan Wisatawan Ke Pantai Anyer-Carita Saat Nataru Hanya 5 Persen

Sejumlah wisatawan memanfaatkan waktu usai berlebaran dengan rekreasi di Pantai Sambolo Anyer, Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Serang, IDN Times - Kunjungan wisata ke kawasan wisata Pantai Anyer dan Carita saat Libur Natal dan Tahun Baru 2022 lalu, terjun bebas. Para pelaku wisata pun merugi karena anjloknya kunjungan wisatawan.

"Kunjungan wisatawan hanya 5 persen ke kawasan wisata pantai Anyer-Carita terhitung dari 24 (Desember 2021) hingga 2 Januari 2022," kata Ade Irvan, salah satu pelaku wisata di Anyer saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).

1. Hanya 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke pantai

(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Dia menyampaikan, kunjungan wisata pada liburan natal dan tahun baru kali ini memurun drastis. Berdasarkan data yang dihimpun, hanya 5 persen kunjungan dibanding tahun lalu. Jumlah kunjungan wisatawan hanya menyentuh sebanyak 50 ribu pengunjung wisata pantai.

"Tahun lalu kunjungan sampe 1,5 juta orang di kawasan wisata pantai," tuturnya.

2. Pelaku wisata menduga anjloknya wisatawan ini karena ada pembatasan dan isu tsunami

Petugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dia menyebutkan turunnya kunjungan wisata tersebut adanya Intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 37/2021 tentang PP pada Nataru 2022 sehingga adanya pembatasan perjalanan dan skema rekayasa lalu lintas ganjil genap menuju Kawasan Wisata Pantai.

"Terlebih sebelum tahun baru beredar isu tsunami yang menerjang Cilegon menambah beban bagi para pelaku wisata," katanya.

3. Pendapatan pedagang di pantai anjlok

instagram

Akibat anjloknya pengunjung tersebut, pendapatan para pedagang di sepanjang pantai Banten, terutama Anyer dan Carita menurun drastis bahkan banyak yang tidak kembali modal karena barang dagangan tak laku.

"Ya otomatis menurun, yang biasanya akhir tahun pendapatan misalkan 100 ribu, ini malah 10 ribu," katanya.

Sementara, terkait adanya kemacetan lalu lintas di kawasan wisata pada 1 dan 2 Januari 2022, Ade menjelaskan hal itu inisiatif warga yang memberanikan liburan pada akhir waktu libur dan itu pun tidak bisa menutup kerugian hari sebelu

"Rame cuma 2 hari itupun gak ngangkat juga sama terhadap pendapatan karena mayoritas gak ke wisata pantai tapi ke kolam renang," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us