Uji Sampling Tes COVID-19 Terhadap Siswa di Banten Digelar Desember
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten akan melakukan uji sampling tes usap (swab test) COVID-19 melalui metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap sejumlah siswa seluruh wilayahnya pada bulan Desember.
Hal ini dilakukan dalam rangka rangkaian persiapan pembukaan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah yang ditargetkan akan digelar pada bulan Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Kapolda Banten: Tunggu Hasil Pilkada di Rumah Saja!
1. Uji sampling untuk memastikan kondisi penyebaran virus corona di sekolah
Salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat mengadakan simulasi pembelajaran tatap muka. (Dok. Istimewa/Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah)Kepala Dindikbud Banten Tabrani mengatakan, kegiatan uji sampling tes COVID-19 terhadap sejumlah siswa di seluruh daerah di Banten tersebut merupakan arahan Gubernur Wahidin Halim untuk menjamin keamanan kegiatan belajar tatap muka yang akan segera dibuka. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait teknis pelaksanaan tes swab tersebut.
"Dindik akan koordinasi dengan Dinkes untuk melaksanakan sampel siswa yang akan diswab pada tiap-tiap sekolah. Desember kita laksanakan, soal waktu nanti koordinasi dengan Dinkes," kata Tabrani saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).
2. Data hasil sampling akan jadi acuan kebijakan
Ilustrasi sekolah tatap muka. IDN Times/Khaerul AnwarTabrani menuturkan pihaknya akan melakukan tahapan tersebut secara optimal. Hal itu agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat pembalajaran tatap muka kembali diberlakukan.
"Nanti setelah ada kesiapan dari dinkes akan dilaksanakan di sekolah yang dijadikan sampel. Yang pasti Dindik akan siapkan datanya," tuturnya.
Baca Juga: Gubernur Banten Targetkan Sekolah Tatap Muka Dibuka Januari 2021
3. Untuk meminimalisir kemungkinan terjadi klaster baru
Ilustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)Sebelum kebijakan sekolah tatap muka diberlakukan pihaknya terlebih dahulu melakukan penelusuran penyebaran virus corona di lingkungan sekolah untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya klaster baru COVID-19.
Untuk diketahui, rencana pembukaan sekolah pada bulan Januari 2021 diumumkan langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim pada Rabu (25/11/2020) lalu.
