Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur Banten Targetkan Sekolah Tatap Muka Dibuka Januari 2021

Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)

Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten berencana segera membuka kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah. Gubernur Banten Wahidin Halim menargetkan pelaksanaan sekolah tatap muka digelar pada Januari 2021.

Kendati demikian, Wahidin mengaku akan mengambil langkah hati-hati untuk membuka kembali sekolah mengingat kasus COVID-19 terus meningkat di wilayahnya.

1. Salah satu langkah yang akan diambil adalah survei kesehatan terhadap sekolah

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Disampaikan Wahidin, saat ini pihaknya tengah melakukan uji sampling terkait penyebaran virus corona di beberapa sekolah, baik di kota maupun di daerah pedalaman. Caranya dengan swab dan rapid test.

Jika ditemukan klaster sekolah maka akan dilakukan tracing dan tracking terhadap  sekolah tersebut. Jika tidak ditemukan ada kasus positif COVID-19,  maka hal itu menandakan aman dan sekolah bisa membuka kelas tatap muka.

"Yang kita swab berapa, yang rapid berapa. Ini penting ketika nanti sekolah tatap muka mungkin Januari, kita akan lihat ada enggak pengaruhnya. Ada enggak yang terpapar karena sekolah kita buka tapi dengan penuh kehati-hatian," kata Wahidin Halim saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020).

2. Meminta pendapat terhadap orangtua murid

ilustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Setelah hasil survei kesehatan sudah selesai dilakukan oleh Dinas Pendidikan, maka hasil tersebut akan dirapatkan kembali dengan Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Kemudian hasil pertimbangan gugus tugas disampaikan kepada publik.

"Para orangtua apakah menyetujui tatap muka dengan berbagai pertimbangan," katanya.

3. Dibuka dengan pola yang terbatas

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kendati sekolah tatap muka digelar kembali, namun mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu menegaskan pembelajaran dilakukan dengan terbatas sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

"Misalnya untuk berapa murid tatap muka di-rolling tentu dengan pengawasan dari orangtua dan sebagainya," katanya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.  Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus.  Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us