Warga Protes Sampah Tangsel, Wali Kota Serang: Sampah Bau Kalau Dicium
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Wali Kota Serang Syafrudin mengaku sudah sering menyemprot jalan di area jalan yang menjadi lintasan truk pengangkut sampah dari Tangerang Selatan, untuk mengantisipasi bau sampah.
Menurutnya, bau sampah baru tercium saat truk terjebak macet di jalur yang sedang dalam perbaikan. "Sampah mah semua juga bau kalau dicium. Saya juga kan sering lewat sini," kata Syafrudin usai audiensi dengan warga Cilowong, Kamis (21/10/2021).
Baca Juga: Protes Bau Menyengat, Warga Setop Truk Sampah Dari Tangsel
1. Wali Kota menilai, tuntutan sebenarnya bukan soal bau, tapi konpensasi yang terlambat
Syafrudin mengatakan, poin yang sebenarnya dipermasalahkan masyarakat Cilowong adalah terkait keterlambatan pemberian konpensasi bagi warga yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.
Mengenai konpensasi tersebut, lanjutnya, sudah dipersiapkan, namun hanya telat disalurkan. "Ada hikmahnya juga keterlambatan ini, mereka dari masyarakat ingin diberikan bukan per orang, tapi per RT sehingga bisa langsung digunakan untuk pembangunan," katanya.
2. Pemerintah segera realisasikan tuntutan warga
Di sisi lain, Pemkot Serang juga akan membahas 10 tuntutan dari masyarakat, diantaranya, untuk pembiayaan pendidikan gratis hingga S1 bagi warga Cilowong, bantuan permodalan UMKM, pembangunan puskesmas, peningkatan gaji RT/RW dan guru ngaji hingga pembangunan fasilitas publik lainnya.
"Saya kira hal yang wajar malah kita keseluruhan dana kerja sama dari Tangsel untuk TPA Cilowong semua dan konpenasi. Tidak ada untuk yang lain," katanya.
3. Kiriman sampah disetop sementara hingga pekan depan
Dia pun mengaku tidak mempermasalahkan terkait penyetopan sementara truk sampah dari Tangsel oleh warga hingga tuntutan itu terwujud.
"Saya kira tidak apa apa itu kan keinginan masyarakat sampai hari Senin," katanya.
Baca Juga: Warga Kota Serang Keluhkan Bau Lindi Sampah Tangsel