Tangerang Selatan, IDN Times - Korban pelecehan seksual di Sekolah Waskito, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga lebih satu orang.
“Pelapor hari ini dua. Kemarin satu,” kata kuasa hukum korban dari LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, Minggu (11/5/2025).
Hamim mengatakan, total korban pelecehan seksual ada tiga orang. Dua orang lainnya yang telah teridentifikasi memutuskan tidak mau melapor ke polisi.
Hamim menerangkan, kedua korban yang enggan melapor ke polisi itu tidak memberikan alasan.
“Beragam perlakuannya. Saat project. Terduga pelaku temperamen,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang diterima Hamim, kasus ini berkaitan dengan adanya proyek buku tahunan sekolah. Terduga pelaku aktif dalam dunia fotografer, sehingga dilibatkan oleh kepala sekolah.
“Yang ini tanpa seizin yayasan, dan project ini tidak terlaksana siswa juga minta untuk dikembalikan,” kata Hamim.
Kejadian pelecehan seksual, lanjutnya, terjadi pada Oktober 2024 di dalam kelas. Korban pertama, sampai April kemarin, masih dikejar oleh terduga pelaku untuk meminta foto dan video bagian sensitif. Hamim menyebutkan, terduga pelaku mengancam pelapor pertama pada Oktober 2024.
“Bila gak ngasih ‘saya akan bikin kamu dikucilkan sama teman-temannya’,” ucap Hamim menirukan ancaman dari terduga pelaku.