Layanan 112 Kota Tangerang Terima 3.646 Panggilan Iseng dalam 2 Bulan

- Panggilan iseng mengganggu respons petugas
- Bentuk panggilan iseng berupa suara iseng, informasi tidak jelas, dan keheningan
- Layanan 112 vital untuk melaporkan kebakaran, kecelakaan, tindak kriminal, atau kondisi medis
Kota Tangerang, IDN Times - Pusat layanan darurat Call Center 112 Kota Tangerang meminta masyarakat untuk menggunakan layanan panggilan darurat 112 secara bijak dan bertanggung jawab. Pasalnya, jumlah panggilan palsu atau iseng terus meningkat dan malah mengganggu penanganan kasus darurat.
Kepala UPT Pengelola Ruang Kendali Kota (PRKK) Kota Tangerang, Iqbal Santoso mengatakan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir, yakni Juli dan Agustus 2025, tercatat bahwa dari total 8.104 panggilan yang masuk ke layanan 112, sekitar 45 persen atau 3.646 di antaranya merupakan panggilan palsu atau iseng.
1. Ini bentuk panggilan iseng yang sering dijumpai petugas

Iqbal menyebut, bentuk panggilan iseng yang sering ditemui yakni panggilan yang berisi suara iseng, informasi tidak jelas, bahkan hanya keheningan.
"Jumlah panggilan palsu yang tinggi sangat menghambat respons kami. Setiap detik sangat berharga dalam situasi darurat, dan panggilan tidak serius tersebut bisa menunda pertolongan pada saat ada masyarakat yang sangat membutuhkan," kata Iqbal, Rabu (3/9/2025).
2. Padahal layanan ini sangat vital bagi masyarakat

Layanan Call Center 112 didesain sebagai nomor tunggal panggilan darurat untuk melaporkan berbagai insiden, seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal atau kondisi medis yang memerlukan penanganan segera.
"Sistem terintegrasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kepolisian, pemadam kebakaran dan layanan medis, memastikan respons yang cepat dan tepat," kata dia.