Longsor di Pandeglang, Akses Ke Wisata Leuwi Bumi Terputus

- Sekitar 15 meter jalan tertutup material longsor
- Penanganan belum dilakukan akibat cuaca dan khawatir lonsor susulan
- Bencana longsor membuat akivitas warga terhambat
Pandeglang, IDN Times – Akses jalan menuju objek wisata Curug Leuwi Bumi, Kampung Turalak, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, terputus akibat tanah longsor. Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, saat wilayah Mandalawangi diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Material longsoran menutup Jalan Raya Pari–Ramea, tepatnya di Kampung Karoya, Desa Panjang Jaya, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Bencana longsor juga membuat sejumlah rumah di wilayah tersebut mengalami kerusakan.
1. Sekitar 15 meter jalan tertutup material longsor

Kapolsek Mandalawangi AKP Dharwin Khairul mengatakan, longsor berasal dari tebing di pinggir jalan yang runtuh dan disertai tumbangnya pepohonan. Material longsor menutup badan jalan sepanjang kurang lebih 15 meter.
“Akibat longsoran tanah dan pohon tumbang, jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, roda empat maupun pejalan kaki,” kata Dharwin, Senin (29/12/2025).
2. Penanganan belum dilakukan akibat cuaca dan khawatir lonsor susulan

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, untuk sementara proses evakuasi material longsor belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca masih hujan dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
“Evakuasi harus menggunakan alat berat. Saat ini anggota Polsek Mandalawangi sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pandeglang untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
3. Bencana longsor membuat akivitas warga terhambat

Akibat kejadian itu, aktivitas warga dan akses menuju sejumlah desa serta lokasi wisata Curug Leuwi Bumi terganggu. Warga diimbau untuk sementara tidak melintas di lokasi longsor dan tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah tersebut.
Selain jalan, salah satu warga setempat Yayan mengatakan, sejumlah rumah warga di beberapa titik terpisah mengalami kerusakan akibat tanah longsor.
"Rumah juga ada (longsor) sampai dapur menggantung karena tepat di bukit-bukit," katanya.


















