Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mau Tipu Kepala Daerah Terpilih, Anggota Paspampres Gadungan Ditangkap

Dok. Istimewa/Polda Banten
Intinya sih...
  • Wanita berinisial LA ditangkap Polda Banten karena hendak menipu kepala daerah terpilih di Banten.
  • LA mengaku sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres untuk mendapatkan keuntungan dan kepercayaan dari kepala daerah dengan modus membuat surat tugas palsu.
  • LA nekat mengaku sebagai anggota Paspampres saat bertemu dengan salah satu kepala daerah terpilih di Banten, namun suaminya memfoto surat palsu yang kemudian dilaporkan ke Polda Banten.

Serang, IDN Times - Polda Banten menangkap seorang wanita berinisial LA (43) karena hendak menipu kepala daerah terpilih di Banten. Saat beraksi, dia mengaku sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. 

Kepada calon korban, LA mengaku ditugaskan untuk menjaga sekaligus berkordinasi dengan calon kepala daerah terpilih.

1. LA mencari keuntungan dengan membawa surat tugas palsu

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Direktur Reskrimum Polda Banten, Kombes Pol Dian Setyawan mengatakan, LA merupakan seorang ibu rumah tangga warga Pontianak yang nekat mengaku sebagai anggota Paspampres. Motifnya, kata dia, LA ingin mendapatkan keuntungan dan kepercayaan dari kepala daerah di Provinsi Banten dengan modus membuat surat tugas palsu.

"Telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka berinisial LA (43) pada hari Rabu, tanggal 5 Februari 2025 di rumah kontrakan beralamat di Kampung Kali Miring, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang," kata Dian pada Rabu (19/2/2025).

2. Sempat bertemu dengan salah satu kepala daerah terpilih

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menjelaskan, pada 2 Februari 2025 tersangka sempat bertemu dengan salah satu kepala daerah terpilih di Banten. Kebetulan, dalam pertemuan itu, sang kepala daerah ditemani oleh suaminya.

Saat itu, suami dari kepala daerah terpilih sempat bertanya darimana yang bersangkutan berasal. LA menjawab bahwa dia adalah anggota Paspampres dari TNI Angkatan Udara ditugaskan untuk menjaga kepala daerah terpilih yang diusung 02 dan menunjukan 1 lembar surat perintah Komando Paspampres Group A.

"Kemudian suami dari kepala daerah terpilih tahun 2024 memfoto surat guna di pertanyakan kebenarannya kepada pihak Paspampres," katanya.

Tak selesai di situ, kata Dian, suami calon kepala daerah tersebut sempat memberikan sejumlah pertanyaan terkait dengan apa tugas pokok dan bagaimana mana cara menjaga kepala daerah.

"Akan tetapi tersangka LA terlihat seperti mencurigakan dan jawabannya tidak sesuai," katanya.

3. Setelah terbongkar anggota gadungan, dia langsung dilaporkan ke polisi

Dok. Istimewa/Polda Banten

Selanjutnya, tambah Dian, pada tanggal 03 Februari 2025 suami dari kepala daerah terpilih tahun menyampaikan kepada HR bahwa 1 lembar Surat Perintah Komando Paspampres Group A Nomor : Sprint 974/XII/2024, tanggal 27 Desember 2024 ialah surat palsu.

"Dan Sdr. HR langsung melaporkan ke Polda Banten,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us