Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang Bertambah 100 dalam Sepekan

Jumlah ini didapat setelah petugas gencarkan tracing 

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang terus bertambah setelah masa libur lebaran. Hal tersebut diketahui setelah Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 bersama aparat hingga tingkat desa gencar melakukan testing dan tracing.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan, saat ini sudah ada lonjakan kasus sebanyak 30 persen.

"Nambah 100 kasus dalam sepekan terakhir," kata Hendra, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Tangerang Zona Kuning, Satgas: Data Klaster Libur Lebaran Belum Masuk

1. Kasus harian COVID-19 capai 15 kasus

Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang Bertambah 100 dalam SepekanRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Hendra menuturkan, saat ini kasus harian COVID-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 10-15 kasus per harinya. Jumlah tersebut naik dari saat sebelum lebaran.

"Sebelum lebaran (rata-rata) hanya 5 kasus saja per hari," ujar Hendra.

2. Rata-rata kasus positif karena pergi liburan saat libur lebaran

Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang Bertambah 100 dalam SepekanIDN Times/Dok. Instagram abouttng

Adapun masyarakat yang positif COVID-19, lanjut Hendra, terpapar lantaran bersilaturahmi dan berlibur saat masa lebaran.

"Terlebih tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik," jelasnya.

3. Keterisian tempat tidur rumah sakit capai 40 persen

Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang Bertambah 100 dalam SepekanIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Hendra menjelaskan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit meningkat dibandingkan saat sebelum lebaran yakni 40 persen dari sebelumnya 30 persen.

"Itu gabungan dari total persentase di ruang Isolasi dan ICU rumah sakit juga hotel isolasi Yasmin," jelasnya.

4. Terus lakukan tracing dan testing secara acak

Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang Bertambah 100 dalam SepekanIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Pihaknya, hingga kini masih terus melakukan tracing dan testing secara acak di tempat-tempat keramaian agar tidak ada lonjakan kasus besar. "Sebanyak 400 alat rapid test disiapkan setiap hari," kata Hendra.

Ia pun meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap menghindari kerumunan. "Terlebih sudah ditemukan kasus varian baru di Kabupaten Tangerang," ujar Hendra.

Baca Juga: 3 Kasus Varian Baru COVID-19 dari India dan Inggris Ada di Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya