Sekolah di Kabupaten Tangerang Belum Terapkan PTM 100 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang belum menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan kasus virus COVID-19 Varian Omicron di Indonesia.
"Melihat adanya transmisi lokal varian Omicron di Indonesia, maka kita antisipasi dengan belum melaksanakan PTM 100 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Siap Testing COVID-19 500 Sampel per Hari
1. Sekolah di Kabupaten Tangerang masih terapkan PTM 50 persen
Saat ini, Syaifullah mengatakan, pihaknya masih melaksanakan PTM terbatas dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas kelas. Selain itu, waktu belajar-mengajar masih dibatasi hingga 6 jam.
"Selama ini belum ditemukan kasus COVID-19 di lingkungan sekolah," kata Syaifullah.
2. Sedang melihat perkembangan kasus Omicron
Syaifullah mengungkapkan, pihaknya terus melihat perkembangan peningkatan kasus Omicron di Indonesia. Jika dalam dua bulan ke depan tidak ada peningkatan signifikan, maka PTM 100 persen akan dilaksanakan.
"Sesuai dengan arahan Satgas COVID-19 dan Kemendikbud," jelasnya.
3. Seluruh sekolah sudah melaksanakan PTM terbatas
Saat ini, lanjut Syaifullah, terdapat 758 sekolah dasar negeri, 189 sekolah dasar swasta, dan 398 sekolah menengah pertama negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Seluruhnya sudah melaksanakan PTM terbatas kapasitas 50 persen tersebut," kata dia.