Ilustrasi kegiatan posyandu. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Lalu Makripuddin menjelaskan, ada 12 provinsi yang menjadi prioritas di Indonesia dalam penanganan kasus stunting. Salah satunya di Banten.
"Karena angkanya cukup tinggi baik itu dari sisi jumlah total maupun di persentase yang mencapai 24,5 persen," katanya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/10/2022).
Oleh karena itu, dia berharap semua instansi dan semua pihak terkait di Banten dan pusat bisa terlibat dalam mengatasi dan menekan tingginya angka stunting tersebut. Hal itu dilakukan agar target angka stunting secara nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah pusat, yaitu sebesar 14 persen, bisa tercapai di 2024.
"Untuk secara nasional, targetnya sebesar 14 persen dan diharapkan Banten juga bisa mencapai 14 persen, sebagai mendukung capaian nasional di 2024," ujarnya.
Ia menyebutkan, kasus kekerdilan di Indonesia masih terjadi karena ada anak atau remaja usia dini masih berisiko mengalami kekurangan energi kronik (KEK). Oleh sebab itu, pemberian pendampingan atau edukasi kepada para calon pengantin muda menjadi langkah penting, sebagai upaya pencegahan atau menekan angka pada kasus stunting tersebut.