Arief Akui Faskes Kota Tangerang Belum Mampu Deteksi Omicron

Meski begitu, pihaknya mengaku siap jika ada pasien Omicron 

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengakui fasilitas kesehatan di Kota Tangerang belum mampu mendeteksi COVID-19 varian Omicron.

"Yang bisa mendeteksi Omicron, cuma lab pusat. Jadi kita baru bisa mendeteksi virus jenis Delta. Kalau saya lihat, di Labkesda kelihatan ini kena COVID-19 tapi ini virus nya apa? Itu yang harus dilakukan pemeriksaan (lebih lanjut)," kata Arief, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga: Tertimpa Pohon di Kota Tangerang Bisa Klaim Asuransi, Ini Syaratnya

1. Faskes di Kota Tangerang siap tangani pasien Omicron

Arief Akui Faskes Kota Tangerang Belum Mampu Deteksi Omicronilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski begitu, kata Arief, pihaknya mengaku siap merawat pasien Omicron jika varian asal Afrika Selatan itu sudah masuk ke Kota Tangerang.

"Kita sudah koordinasi jauh-jauh hari dengan seluruh RS, fasilitas kesehatan, puskesmas, semua untuk tetap siaga menyiapkan fasilitas-nya, ya mudah-mudahan semuanya tetap kondusif," kata Arief.

2. Kasus COVID-19 di Kota Tangerang masih kondusif

Arief Akui Faskes Kota Tangerang Belum Mampu Deteksi OmicronArief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Arief memastikan kasus COVID-19 di wilayahnya dipastikan aman. "Karena sekarang kasus COVID di Kota Tangerang sudah tinggal 5 dan sembuh dari delapan, jadi sudah kondusif," kata Arief.

3. Omicron transmisi lokal sudah terdeteksi

Arief Akui Faskes Kota Tangerang Belum Mampu Deteksi OmicronJuru bicara vaksin dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi (Tangkapan layar YouTube Kemenkes)

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan satu pasien COVID-19 Omicron dari transmisi lokal adalah orang tanpa gejala (OTG). Dia menuturkan, hingga saat ini, belum ditemukan belum ditemukan gejala COVID-19 pada pasien.

"Kondisi klinis daripada yang bersangkutan ini sebenarnya tidak bergejala. Jadi sama sekali tidak kita temukan gejala sampai hari ini. Sejak dia terdiagnosis dengan antigen hingga PCR ditemukan gejala," ujar Nadia dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa (28/12/2021).

Nadia menuturkan saat ini terdapat 47 kasus COVID-19 Omicron di Indonesia. Sebanyak 46 kasus berasal dari impor, sementara satu kasus berasal dari transmisi lokal.

Dia mengungkapkan, satu pasien Omicron transmisi lokal tersebut saat ini tengah menjalani karantina di RSPI Sulianto Saroso.

Baca Juga: [BREAKING] Kemenkes Umumkan Satu Kasus Omicron Transmisi Lokal, Total Jadi 47

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya