Arief Akui PPKM Darurat di Kota Tangerang Belum Maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menilai, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Tangerang belum maksimal.
Adapun indikatornya adalah, masih banyak masyarakat yang belum sadar dan paham atas kebijakan itu.
Baca Juga: Langgar PPKM Darurat, Puluhan Pedagang Tangerang Didenda Rp300 Ribu
1. Kondisi di Kota Tangerang sedang tidak baik
Arief mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum sadar dan paham, mengingat kondisi di Kota Tangerang sedang tidak baik. Pihaknya pun sudah melakukan swab test massal selama empat hari berturut-turut.
Dari hasil tersebut, 20 persen orang yang mengikuti swab antigen reaktif. "Jadi dari lima orang, satu orang antigennya positif," kata Arief pada Senin (12/7/2021).
Baca Juga: Barisan Salib dan Nisan COVID-19 Terus Bertambah di Tangerang Raya
2. Arief harap masyarakat dukung penerapan PPKM Darurat
Arief berharap tujuan PPKM Darurat ini benar-benar dapat menyelamatkan nyawa masyarakat. Selain itu, angka kematian dan angka kesakitan cukup tinggi. Dia meminta masyarakat mendukung kebijakan tersebut.
"Tujuan PPKM Darurat itu benar untuk menyelamatkan masyarakat," katanya.
3. Tingkat keterisian rumah sakit di Kota Tangerang sudah 92 persen
Sementara itu, tingkat keterisian rumah sakit di Kota Tangerang sudah hampir penuh. Sebanyak 92 persen tingkat hunian kapasitas sudah terisi.
"RIT (Rumah Isolasi Terkonsentrasi) juga sama. Makanya sekarang kita lagi kejar yang untuk penambahan RIT di SMP 30," kata dia.
Baca Juga: Ruang Kelas SMPN 27 dan 30 Dijadikan Tempat Isolasi Pasien COVID-19