BBM Naik, Pengelola Wisata Pantai Carita: Kunjungan Wisata Sepi

Penurunannya disebut sangat drastis

Pandeglang, IDN Times - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berpengaruh pada pendapatan para pengelola wisata pantai di Carita, Kabupaten Pandeglang. Kunjungan wisata menjadi sepi.

Seperti yang dituturkan Iwan, 36 tahun, salah satu penjaga lokasi wisata Seapark yang berada di kawasan tersebut. "Iya agak sepi sejak kenaikan harga BBM waktu itu pasca COVID-19 sempat mulai ramai, tapi sekarang sepi lagi," kata Iwan saat dihubungi, Selasa (26/9/2022).

Baca Juga: Daftar Pariwisata Lengkap di Pandeglang, Ada Air Panas

1. Jumlah wisatawan menurun drastis

BBM Naik, Pengelola Wisata Pantai Carita: Kunjungan Wisata Sepi Ilustrasi sejumlah wisatawan memanfaatkan waktu rekreasi ke pantai tak gunakan masker. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bahkan, Iwn merasa penurunan kunjungan wisata tersebut drastis jika dibandingkan dengan sebelum harga BBM naik.

"Biasanya kalau hari libur, terutama Sabtu dan Minggu itu bisa mencapai 500 sampai 1.000 pengunjung, sekarang yah liat ajah paling disini hanya 100-an," ungkapnya.

2. Pengunjung hanya bermain, tidak menginap

BBM Naik, Pengelola Wisata Pantai Carita: Kunjungan Wisata Sepi IDN Times/Khaerul Anwar

Iwan menjelaskan, kunjungan wisawatawan di tempatnya hanya pengunjung yang ingin menggunakan sarana wisata speadboat dan banana boad. Pengunjung yang menginap pun berkurang.

"Yah kan kalau di sini terbatas engga bisa bermain di pantai.  Kalau di seberang itu, pasti agak lumayan pengunjungnya karena ada pantai apalagi di kawasan Pasir Putih itu yang di seberang pasti agak ramai. Kalau di sini kan harus bayar lagi," terangnya.

3. Pedagang di Pantai Carita juga sulit berjualan

BBM Naik, Pengelola Wisata Pantai Carita: Kunjungan Wisata Sepi (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Hal ini juga dikeluhkan ibu Sani, 60 tahun, pedagang ikan asin yang berkeliling menjajakan dagangannya kepada para pengunjung wisata di kawasan tersebut.

"Ini dari pagi keliling masih banyak barangnya padahal harga sudah diturunkan. Berapa ajalah ada ikan asin dan pepes ini yang penting bisa balik naik angkot," kata dia.

Dia pun mengaku harus membayar ongkos lebih mahal, untuk mencapai lokasi wisata. Sebelum BBM naik, dia hanya membayar Rp 5.000. "Sekarang hampir Rp10 ribu," kata dia. 

Baca Juga: Warga Pandeglang Harap Reaktivasi Jalur Kereta Api Segera Terlaksana

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya