Fraksi PKS Sebut Beberapa Titik di Tangsel Rawan Bencana Susulan 

Lintang harap Pemkot Tangsel segera menangani

Tangerang Selatan, IDN Times - Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sri Lintang Rosi Aryani menyebut ada beberapa titik rawan tanggul jebol dan akses jalan warga terputus akibat longsor di tiga kecamatan wilayah Tangsel.

Hal tersebut berdasar temuan lapangannya saat melakukan kunjungan ke wilayah yang sempat banjir, akhir pekan lalu.

Baca Juga: 18 Titik Banjir Tangsel Surut, BPBD Fokus Cari Bocah Hanyut di Bintaro

1. Baru diperbaiki 2020 lalu, tanggul kali di Pondok Kacang Prima rawan jebol

Fraksi PKS Sebut Beberapa Titik di Tangsel Rawan Bencana Susulan Dok. PKS Tangsel

Lintang menerangkan, ada tiga titik di tiga kecamatan yang ia temukan rentan menjadi bencana yang besar jika hujan deras kembali datang. Tiga kecamatan itu adalah Pondok Aren, Ciputat, dan Ciputat Timur.

Di wilayah Pondok Aren, menurut dia, titik rawan ada di Perumahan Pondok Kacang Prima di mana tangul kali penahan aliran air Kali Angke sudah nampak ringkih dan mudah jebol. Padahal, menurut dia, tanggul ini baru dibangun atau renovasi tahun 2020.

Di wilayah Jombang, Ciputat--tepatnya di Perumahan Puri Bintaro-- Lintang menemukan tanggul bahkan sudah terlihat jebol sepanjang kurang lebih tujuh meter.

"Usulannya di Pondok Kacang Prima, karena yang urgent. Itu sebenarnya yang sudah retak dan rawan jebol itu, karena itu muara," kata Lintang, kepada IDN Times, Senin (22/2/2021).

Jika tanggul itu jebol, semua yang ada di dekatnya kena banjir. "Saya ingin yang di depan itu dikokohkan dan pakai tulangan juga, jangan hanya batu ditumpuk-tumpuk dan dikasih semen," imbuhnya. 

2. Jalan warga di perbatasan dengan DKI Jakarta rawan longsor

Fraksi PKS Sebut Beberapa Titik di Tangsel Rawan Bencana Susulan Dok. PKS Tangsel

Sementara di wilayah Ciputat Timur, lanjut Lintang, tepatnya di tebing bantaran Kali Pesanggrahan, RT 04 RW 06, Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur, jalan akses warga terlihat retak dan rawan longsor. Jika hal itu terjadi, akses 70 kepala keluarga di wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta itu bisa terputus.

Lintang sangat berharap pemerintah bisa menangulangi dan mencegah agar bencana banjir tidak berlanjut. Dia juga berharap, pemerintah Tangsel bisa bekerja sama dengan DKI Jakarta dalam menangani upaya pencegahan potensi longsor di perbatasan.

"Mudah-mudahan di akhir jabatan pada bulan April, Bu Airin  bisa diajukan kembali seperti yang terjadi di wilayah perbatasan Lebak Bulus dan Cirendeu, Ciptim, Tangsel dan Lebak Bulus, DKI Jakarta," jelasnya. 

3. BPBD Tangsel: 18 titik banjir mulai surut

Fraksi PKS Sebut Beberapa Titik di Tangsel Rawan Bencana Susulan Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan 18 titik banjir yang terjadi dari Sabtu (20/2/2021) sudah surut, Senin (22/2/2021).

Plt Kepala Bidang Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel Urip Supriatna mengatakan, saat ini BPBD tengah fokus melakukan pencarian seorang bocah yang hanyut terseret arus di Kali River Park, Bintaro, Tangsel.

Baca Juga: 18 Titik di Tangsel Terendam Banjir, Ini Rinciannya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya