Kunjungi Rumah OR, Putri Wapres Beri Pesan Khusus untuk Polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Putri Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah, mengunjungi keluarga OR, Minggu (21/6). Nur Azizah menaruh perhatian terhadap kasus remaja 16 tahun yang menjadi korban perkosaan oleh delapan orang beberapa waktu lalu.
Selain memberikan dukungan moril kepada pihak keluarga korban, Azizah juga memberi pesan khusus kepada aparat kepolisian yang menangani kasus ini.
“Saya memohon agar aparat kepolisian memperhatikan persoalan kasus ini, dan bisa memberi keadilan yang seadil-adilnya bagi keluarga korban, agar mereka juga mendapatkan haknya. Saya yakin semua tidak ingin kehilangan anak dengan cara-cara seperti ini," kata Azizah.
1. Keluarga korban minta Polisi bersikap adil
Azizah mengatakan, perbuatan para pelaku sangat tidak manusiawi. Dirinya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel memperhatikan kasus ini, agar tidak terlewat begitu saja tanpa ada keadilan bagi keluarga korban.
Sedangkan ayah OR, Royani, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan dukungan moril dari Azizah. Ia berharap kasus yang merenggut anaknya secara tidak manusiawi, dapat diselesaikan pihak kepolisian secara adil, sehingga para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Untuk pihak Kepolisian, saya berharap para pelaku harusnya dihukum seberat-beratnya, harus setimpal, itu kan nyawa tidak bisa dibeli,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan OR, LPA Tangsel: Keterangan Polisi Berubah-ubah
2. Ayah korban sebut anaknya sopan dan tak memiliki riwayat penyakit
Royani mengungkap, putrinya adalah seorang anak yang baik dan tak pernah berbuat yang aneh-aneh. OR pun katanya selalu bertingka sopan.
“Kesehariannya tidak ada yang aneh-aneh, normal-normal saja, main, sopan anaknya. Tidak ada riwayat sakit, sehat ko,” kata Royani.
3. Polisi masih menunggu hasil autopsi
Sebagaimana diketahui, kasus perkosaan OR menjdi sorotan publik. Tindak kriminal terhadap perempuan ini dilakukan oleh pelaku yang berjumlah delapan orang. Kasus ini pun masih dalam proses penyidikan oleh kepolisian yang sebelumnya sempat meralat kronologis awal. Kini Kepolisian tengah menunggu hasil autopsi jasad korban untuk memastikan penyebab kematian.
Baca Juga: Tersangka Kasus Pemerkosaan OR Bertambah Menjadi 9 Orang