Pasien COVID-19 Strain India di Tangsel Sudah Sembuh Sejak 17 April
ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Alin Hendarlin memastikan dua pasien COVID-19 yang terpapar virus corona variasi baru dari India sudah sembuh. Mereka, kata Alin, sudah beraktivitas di rumahnya.
Kepada IDN Times, Alin menyebut, dua pasien tersebut sempat menjalani perawatan pada pertengahan April lalu.
Baca Juga: Gubernur Banten: Varian Baru COVID-19 dari India Sudah Masuk Tangsel
1. Dua pasien tersebut merupakan pasutri lansia
Lansia dan mitra Gojek Lansia bisa mendaftar Vaksinasi COVID-19 lewat mekanisme drive thru di aplikasi Halodoc (Dok. IDN Times)Alin menjelaskan dua pasien tersebut merupakan suami istri lansia yang berumur 62 dan 63 tahun. Mereka terpapar COVID-19 strain India dari anaknya yang tinggal di Jakarta.
"Saya belum tahu apakah anaknya terpapar karena interaksi dengan WNA India atau bukan," kata Alin, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: 3 Kasus Varian Baru COVID-19 dari India dan Inggris Ada di Banten
2. Dua lansia itu jalan perawatan 12 hari di rumah sakit
Lansia dan mitra Gojek Lansia bisa mendaftar Vaksinasi COVID-19 lewat mekanisme drive thru di aplikasi Halodoc (Dok. IDN Times)Alin mengatakan mereka sempat menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Tangerang Selatan selama 12 hari sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.
"Saat ini di rumah, menjalani perawatan di Hermina tanggal 5 sampai 17 April. Saat ini sudah sehat di rumah," kata Alin.
3. Varian baru COVID-19 dari India dan Inggris ada di Banten
Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengumumkan varian baru virus corona sudah masuk ke wilayah Banten. Dua kasus varian baru B1617 dari India dan satu kasus varian baru B117 dari Inggris.
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, info dari Posko Kejadian Luar Biasa (KLB) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 1 Mei 2021 ada kasus positif strain baru.
Baca Juga: Kasus Varian Baru COVID-19 di Tangerang Diduga dari Pekerja Migran
