Pemkot Tangerang Siapkan Layanan Konseling Bagi Santri dan Siswa

Ini untuk mencegah kekerasan di dalam pesantren dan sekolah

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyiapkan layanan konseling bagi para santri dan siswa. Konseling ini juga terbuka bagi kasus kekerasan di lingkungan pesantren dan sekolah. 

"Hari ini, kami menggelar pembinaan dan sekaligus sosialisasi tentang kekerasan terhadap anak di lingkungan pondok pesantren. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi supaya tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan kita," kata Kepala DP3AP2KB, Jatmiko, Kamis (22/9/2022).

DP3AP2KB juga siap memberikan pendampingan melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) secara gratis.

Baca Juga: Lagi, Seorang Santri Dikeroyok Hingga Tewas di Tangerang

1. Layanan konseling diberikan Puspaga

Pemkot Tangerang Siapkan Layanan Konseling Bagi Santri dan Siswailustrasi kekerasan pada perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Jatmiko melanjutkan, pihaknya menyediakan layanan konseling melalui Puspaga dan juga P2TP2A.

"Apabila menjadi atau melihat korban kekerasan. Kami berikan semua secara gratis," lanjutnya.

2. Pihak pesantren harus terlibat pencegahan kekerasan

Pemkot Tangerang Siapkan Layanan Konseling Bagi Santri dan Siswailustrasi kekerasan pada perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, Samsudin mengatakan bahwa seluruh pihak pesantren harus terlibat dalam pencegahan kekerasan ini.

"(Kami berharap) pesantren di Kota Tangerang dapat menghasilkan lulusan-lulusannya sebagai pendidik, pendakwah, dan penggerak ekonomi masyarakat," ungkapnya.

3. Peran kyai juga penting

Pemkot Tangerang Siapkan Layanan Konseling Bagi Santri dan SiswaIlustrasi santri di pondok pesantren. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Untuk mencegah kekerasan terhadap anak, lanjut Samsudin, khususnya di lingkungan pesantren adalah peran para kyai dan juga seluruh pihak pesantren harus terlibat.

"Saya juga berharap, agar para santri-santriwati di Kota Tangerang dapat menjadi pendidik, pendakwah, dan penggerak ekonomi masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Banyak yang Salah Sangka, Tempat Hits Ini Ada di Kabupaten Tangerang!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya