Pemkot Tangsel Perpanjang Kebijakan PJJ Sampai 25 Februari 2022

Pertimbangannya, kasus COVID-19 masih naik

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperpanjang kebijakan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ), bagi jenjang pendidikan tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP.

"Diperpanjang lagi selama sepekan sejak 21 hingga 25 Februari 2022," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Haris Jaya Prawira dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Harga Kedelai Naik Terus, Perajin Tempe di Tangsel Mogok Produksi 

1. Kasus COVID-19 di Tangsel masih naik

Pemkot Tangsel Perpanjang Kebijakan PJJ Sampai 25 Februari 2022ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Haris menerangkan, perpanjangan masa PJJ di Tangsel, karena mempertimbangkan situasi peningkatan kasus penyebaran COVID-19. Dan juga memperhatikan hal-hal lainnya dan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan tim Satgas COVID-19 Kota Tangsel.

"Termasuk juga masukan dari Dewan Pendidikan, Pengawas Sekolah TK, SD dan SMP, MKKS, K3S SD," jelasnya.

Baca Juga: Perajin Tahu Tempe: Maaf, Kami Puasa Produksi

2. Ada monitoring ketat selama PJJ

Pemkot Tangsel Perpanjang Kebijakan PJJ Sampai 25 Februari 2022Ilustrasi PJJ dengan akses gratis CloudX Conference (IDN Times/Dokumen)

Selama sepekan perpanjangan PJJ ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, juga meminta kepada masing-masing Satuan Pendidikan agar melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran.

"Setiap harinya, satuan pendidikan agar melaporkan pelaksanaan PJJ ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Google form bidang masing-masing," katanya.

Baca Juga: Kadinkes: 80 Persen Kasus Omicron di Banten dari Transmisi Lokal

3. Ini angka kasus COVID-19 aktif

Pemkot Tangsel Perpanjang Kebijakan PJJ Sampai 25 Februari 2022ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tangsel mencatat kenaikan kasus positif hingga Minggu 21 Februari 2022 sebanyak 1.898 kasus dengan jumlah kasus keseluruhan sebanyak 67 ribu kasus. 

Untuk penambahan kasus sembuh sebanyak 240 orang dengan total pasien sembuh sebanyak 37.584 kasus. 

Baca Juga: Dinkes Tangsel: Ada 28 Temuan Varian Omicron Melalui Transmisi Lokal

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya