PPKM Level 3, Kota Tangerang Percepatan Herd Immunity
Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Kota Tangerang kini masuk dalam kategori Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, pihaknya akan menggenjot percepatan herd immunity dengan program vaksinasi.
Masyarakat pun diminta untuk ikut serta dalam vaksinasi COVID-19. Simak nih pernyataan Wali Kota Arief.
Baca Juga: Dindik: Banyak Orangtua di Serang Tak Izinkan Anaknya Vaksinasi COVID
1. Angka kasus kecil, angka kematian diklaim menurun
TPU Selapajang, Kota Tangerang. (IDN Times/Muhammad Iqbal)Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8/2021) menyebut, penurunan level PPKM Kota Tangerang sejalan dengan penurunan angka kasus harian COVID-19. Di sisi lain, jumlah warga yang ikut vaksinasi juga terus bertambah.
"Per tanggal 23 Agustus, angka kasus harian mulai melandai di angka 55 kasus dan angka kesembuhan juga jauh lebih banyak mencapai 67 orang. Kasus kematian akibat COVID-19 juga jauh berkurang selama mulai diberlakukannya PPKM," kata Arief.
Baca Juga: PPKM Level 3 di Tangsel, 3.884 RT Sudah Berstatus Zona Hijau
2. Pemkot akan percepat herd immunity
wikimedia.orgArief menambahkan, Pemkot akan terus mengupayakan perbaikan situasi COVID-19 di Kota Tangerang melalui percepatan pembentukan kekebalan komunitas (herd immunity) dengan semakin menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat.
"Mulai hari ini vaksinasi akan dilakukan dengan menggunakan vaksin dengan jenis Pfizer, yang efikasinya mencapai 95 persen setelah dosis kedua," kata dia.
3. Masyarakat diminta mau ikut vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Arief mengimbau agar masyarakat mau untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 demi percepatan terbentuknya kekebalan komunitas di Kota Tangerang serta tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Apapun jenisnya, semua vaksin sudah dinyatakan aman dan efektif," ungkapnya.
Baca Juga: Kadinkes Minta Warga Banten Tak Pilih-pilih Jenis Vaksin
