PTM 100 Persen, 1.300 Guru Kota Tangerang Jalani PCR Test

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyiapkan langkah mitigasi jika ada temuan kasus positif COVID-19 dari hasil tes PCR kepada 1.300 guru. Langkah mitigasi ini antara lain tracing hingga penyiapan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).
"jika ditemukan salah seorang guru positif, maka tracing pada lingkungannya segera dilakukan, tak terkecuali di sekolahnya. Selanjutnya, tahap penyembuhan dilakukan sebagaimana mestinya, mulai dari obat-obatan hingga Rumah Isolasi Terkonsentrasi yang telah tersedia," kata Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni dikutip dari Antara, Rabu (5/1/2022).
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemkot Tangerang sudah memulai pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 100 persen.
Baca Juga: Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Mulai Pertengahan Januari
1. Program ini juga antisipasi usai liburan Natal dan tahun baru
Ia mengungkapkan program ini menjadi langkah antisipasi pasca libur perayaan Natal dan tahun baru serta mendukung Dinas Pendidikan yang telah melaksanakan PTM terbatas kapasitas 100 persen.
“Kita gelar di setiap kecamatan. Seluruh kepala sekolah, guru atau para tenaga pendidik secara bergantian datang untuk di-swab. Harapannya, pasti tidak ada yang positif, sehingga dunia pendidikan dapat berjalan lancar seperti yang diharapkan semua pihak,” katanya.
2. Sedini mungkin kasus ditemukan, sedini mungkin pencegahan
Kata Dini, surveilans aktif di lingkungan sekolah sebagai langkah pencarian kasus COVID-19. Sehingga, sedini mungkin kasus ditemukan, sedini mungkin penyembuhan, sedini mungkin pencegahan penyebaran yang lebih luas lagi.
"Harapannya, pelaksanaan PTM dapat berlangsung dengan aman untuk semua pihak," kata Dini.
3. Dinkes minta warga sekolah terus terapkan prokes
Ia pun mengimbau, kepada seluruh sekolah, yaitu para guru, siswa tak terkecuali orangtua untuk terus menjaga prokes sesuai aturan yang ditetapkan, mulai dari selalu menggunakan masker, membawa masker pengganti, selalu mencuci tangan, usahakan membawa makan dan minum dari rumah.
“Ini yang saya yakin, masih banyak yang lalai di orangtua dan siswa. Dimana saat pulang sekolah, tidak langsung ganti baju dan mandi, padahal disitulah penyebaran virus banyak terjadi,” kata dia.
Di sisi lain, Dini meminta setiap keluarga memastikan anggotanya sudah tervaksinasi sehingga bisa terhindar dari gejala berat paparan COVID-19. Vaksinasi juga dinilai bisa menekan tingkat penularan COVID-19.
Baca Juga: SLB di Kota Tangerang Mulai PTM 100 Persen
Baca Juga: Pulang dari Luar Negeri, 8 Warga Kabupaten Tangerang Positif COVID-19