Seorang Dokter Klinik di Serang Positif COVID-19
Ilustrasi tenaga medis virus corona. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Seorang dokter yang bertugas di salah satu klinik di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang dinyatakan positif COVID-19. Dokter tersebut merupakan warga Bekasi dan saat ini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Informasi yang dihimpun, sebelum ada kepastian info kasus COVID-19, pihak klinik pun sudah meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Serang untuk melakukan pelacakan epidemiologi akibat kasus tersebut.
Baca Juga: 1 Pegawai Positif, Seluruh Staf Kepegawaian Kampus Untirta Diisolasi
1. Sebanyak 23 karyawan klinik di test swab
Ilustrasi. IDN Times/Candra IrawanMendapat informasi itu, Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Serang langsung melakukan uji swab terhadap 23 pegawai klinik tersebut.
“Kalau yang terpapar tenaga kesehatan, langsung swab massal, karena selain kontak dengan pegawai kami khawatirkan kontak erat dengan pasien,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Serang dr. Agus Sukmayadi, Selasa (5/5).
2. Pasien positif itu merupakan warga Bekasi yang melakukan perjalanan Bekasi-Serang setiap hari
Rapid test massal di lingkungan tempat tinggal pasien positif corona (Dok. Istimewa/IDN Times)Agus mengatakan, yang bersangkutan merupakan warga Bekasi yang melakukan praktik di kliniknya dengan pulang pergi Bekasi-Serang setiap hari.
"Kami khawatir menular ke yang lain makanya langsung kami swab karena ini kan tenaga kesehatan di klinik, tentu banyak pasien dan itu yang kami khawatirkan (terjadi penularan),” kata Agus.
3. Klinik ditutup sampai hasil swab keluar
IDN Times/Candra IrawanAgus menuturkan, selain melakukan swab massal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Serang untuk menutup sementara klinik tersebut sampai hasil swab seluruh pegawai keluar dari Litbangkes Jakarta.
“Klinik kita tutup sementara sampai keluar hasil swab. Kalau hasil swabnya negatif silakan dibuka kembali dengan protokol kesehatan,” kata dia
Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten
