Seorang Kepala Puskesmas di Kota Tangerang Gugur Akibat COVID-19
Ilustrasi Duka Cita (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Seorang tenaga medis di Kota Tangerang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Nyi Raden Nitya Meyetanti Brata Direja merupakan dokter gigi yang bertugas sebagai Kepala Puskesmas Sangiang, Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi menyebut, Nyi Raden Nitya merupakan atau tenaga medis pertama yang meninggal di Kota Tangerang akibat terpapar COVID-19.
1. Kasus nakes pertama yang meninggal di Kota Tangerang
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang, Provinsi Banten dr Liza Puspadewi. (FOTO ANTARA/Achmad Irfan)Liza mengonfirmasi kabar meninggalnya Kepala Puskesmas Sangiang Kota Tangerang tersebut meninggal akibat terpapar COVID-19.
"Beliau menjadi Nakes pertama di Puskesmas yang meninggal. Beliau meninggal di RSUD Kota Tangerang sekitar Pukul 08.30 WIB pagi," ucap Liza.
Baca Juga: Mulai Besok Pemkot Serang Tidak Akan Batasi Jam Operasional Restoran
2. Sebanyak 327 nakes terpapar COVID-19 selama Juli 2021
Ilustrasi perawat yang kelelahan setelah memberikan pelayanan kepada positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)Sementara itu, Liza mengungkapkan sejak pelaksanaan PPKM pada awal Juli lalu, ada 327 nakes di Kota Tangerang yang sudah terpapar COVID-19.
"Selama pelaksanaan PKKM Darurat dan saat kemarin terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Kota Tangerang, membuat semua fasilitas kesehatan kita sempat kewalahan," kata Liza.
3. Nakes berguguran sejak kasus melonjak
Nakes saat memeriksa kesehatan pasien positif di Rusunawa Penajam (IDN Times/Ervan)Liza menyebutkan, ada 103 nakes di RSUD Kota Tangerang yang terpapar COVID-19. Sisanya nakes yang berada di beberapa fasilitas kesehatan lain Dinkes, seperti di Puskesmas tenaga yang diperbantukan Pemkot Tangerang selama ada lonjakan kasus.
Baca Juga: Sidak Posko PPKM di Tangsel, Ombudsman: Kosong Tak Dijaga
