Warga se-RT di Kota Tangerang Kena Tipu Tetangga Puluhan Miliar Rupiah

Kota Tangerang, IDN Times - Puluhan warga di satu RT di Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang menjadi korban dugaan penipuan bermodus jual beli minyak goreng dengan harga di bawah harga pasar. Terduga pelaku adalah tetangga para korban sendiri.
Aksi pelaku berinisial RF diduga mengakibatkan kerugian total miliaran rupiah bagi para korban.
Baca Juga: Fakta-fakta Dugaan Serangan Gangster di Kota Tangerang
1. Korban diiming-imingi harga barang di bawah pasaran
Ketua RT 07 RW 08, Yadi Mulyadi mengatakan, pelaku RF melakukan modusnya dengan cara menjual minyak goreng secara preorder. Para korban diiming-imingi produk minyak goreng di bawah harga pasar.
Untuk menjerat para korban, pelaku selalu mengawali modusnya dengan memberikan barang yang dipesan oleh korban. "(Jadi) dia belinya normal jualnya di bawah pasar, usaha jual beli minyak. Tanpa izin usahanya itu. Ini saya baru tahu setelah terkuak ke permukaan," kata Yadi saat ditemui, Kamis (9/12/2021).
2. Total korban ada 80 orang
Yadi menerangkan, ada 20 warganya yang merupakan tetangga pelaku itu sendiri yang menjadi korban praktik jual beli minyak goreng oleh pelaku.
"Kalau warga saya yang kepalanya 20, tapi ini berentetan tapi informasinya 70 orang. Karena warga tidak ada laporan ke saya. Hanya tahu dari orang atau korban," kata Yadi.
Sementara, secara total keseluruhan jumlah korban adalah 80 orang. "Pas saya data awalnya ada 68 (orang), tapi bertambah yang saya dapat informasinya 80 orang korban total kerugian info yang saya dapat Rp60 miliar. Itu menurut pengakuan para korban yah," kata Yadi.
Yadi menyebut, pelaku dan keluarganya sudah tinggal di lingkungan tersebut selama 20 tahun dan menjalani hidup norma bersama tetangga yang menjadi korban. "Dia sudah di atas 20 tahun pelaku bernama Rika. Mereka bergaul biasa. Tapi dengan kegiatan lingkungan kurang," kata Yadi.
3. Warga sempat geruduk rumah pelaku
Yadi menyebut kasus ini sudah ditangani oleh Polisi, setelah Senin, 29 November lalu para korban menggeruduk rumah pelaku.
"Saya ke sini pas dia digeruduk, tapi posisi pelaku sudah menyerahkan diri ke polsek. Yang ada ini suaminya, setelah itu digiring ke polsek. Korban yang berkumpul kemudian saya arahkan ke Polsek untuk melaporkan sekaligus membawa barang bukti tanda terima uang itu," kata dia.
Baca Juga: Rugikan UMKM, Gerindra Minta Larangan Minyak Goreng Curah Dicabut