Pemkot Tangerang Siapkan Penyekatan Antisipasi Arus Balik Lebaran

26 Mei 2020, 16:01 WIB

IDN Times/Candra Irawan

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah berkoodinasi dengan dua daerah lainnya mengkaji penyekatan keluar masuk dalam menekan laju urbanisasi usai lebaran. Dua daerah itu adalah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

“Ya tadi saya minta koordinasi juga dengan kabupaten Tangerang dan Tangsel kaji sama-sama kita siapkan, termasuk yang mau balik lagi ke kontrakan dan lain sebagainya lakukan karantina di wilayah,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa (26/5).

1. Masyarakat yang sudah pulang kampung, tapi tak miliki pekerjaan, diminta tak perlu balik ke Tangerang

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Arief mengatakan, bagi masyarakat yang sudah pulang kampung, namun tidak ada pekerjaan diimbau agar tidak perlu kembali lagi.

Kendati perusahaan-perusahaan yang ada di kota Tangerang tutup dan bahkan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) begitu banyak.

2. Sebanyak 67 perusahaan di Kota Tangerang terdampak COVID-19

Ilustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Arief mengatakan, terdapat sebanyak 67 perusahaan yang terdampak akibat COVID-19 ini. Sementara karyawan di PHK dan di rumahkan totalnya mencapai 7.058 orang.

“Kita akan fokus untuk bagaimana pengembangan dalam kota dengan potensi sumber daya manusia yang ada di kota Tangerang,” kata Arief.

3. Pemkot siapkan rencana new normal

IDN Times/Muhamad Iqbal

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedang menyiapkan skenario penerapan new normal atau aktivitas kenormalan baru di tengah pandemik COVID-19. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan telah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyiapkan penerapan tersebut.

"Kita minta semua OPD mempersiapkan kalau kebijakan new normal akan dilaksanakan," ujar Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (26/5).