Pemkot Tangsel Bakal Bantu Perbaikan Rumah Korban Ledakan Pamulang

Pilar mengungkapkan, perbaikan rumah para korban tersebut akan menggunakan dana belanja tidak terduga milik Pemkot Tangsel. Dana tersebut pun akan digunakan semaksimal mungkin untuk membantu korban lantaran hal tersebut adalah bencana.

"Jangankan untuk bangun rumah ya, untuk kesembuhan aja mereka sekarang masih berjuang, ada yang sakit berat. Maka dari itu Pemkot Tangsel hadir Untuk bagaimana menyeluruh dari masalah kebutuhan sehari-harinya, sampai kepada pembangunan ulang rumahnya, ya kami upayakan yang terbaik," tuturnya.

Pilar menuturkan, total ada 16 rumah yang terdampak ledakan tersebut, di mana 3 rumah rusak berat, 6 rumah rusak sedang, dan sisanya rusak ringan.

"Ada yang gentengnya rusak ataupun pelafonnya rusak, tapi kalau yang rusak berat tadi sampai temboknya hancur itu semuanya kami akan inventarisir, kebutuhannya apa saja. Kami segera melakukan penanganan seperti itu," kata dia.

Sedangkan, salah satu korban ledakan di Jalan Talas 2 dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan. Hal tersebut lantaran korban mengalami luka bakar hampir 100 persen.

"Jadi tadi saya menjenguk korban yang luka bakar sedang yang ada di RS Hermina, sedangkan suaminya sudah kami rujuk ke RS Tarakan karena itu luka bakar 100 persen," kata Pilar.

Pilar mengungkapkan, biaya pengobatan untuk para korban saat ini ditanggung oleh BPJS. Jika ada kelebihan biaya, Pilar akan menganggarkan untuk penanggulangannya. "Penanggulangan yang sakit dulu itu yang paling penting," kata Pilar.