Pemprov Banten Luncukan PPK-BLUD di SMK Negeri 3 Kota Tangerang

- Peluncuran PPK-BLUD di SMK Negeri 3 Kota Tangerang sebagai langkah awal peningkatan manajemen pendidikan di Provinsi Banten
- BLUD ini akan didukung oleh Pemkot Tangerang untuk menuju kemandirian sekolah dalam mengelola keuangannya secara lebih fleksibel, transparan, dan akuntabel
- Kebijakan yang digulirkan oleh Provinsi Banten juga sejalan dan memperkuat upaya di tingkat kota, termasuk dalam sistem penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di SMK Negeri 3 Kota Tangerang.
Peluncuran ini menandai SMKN 3 Kota Tangerang sebagai sekolah percontohan BLUD pertama di Provinsi Banten dalam lingkup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Banten dan Pemkot Tangerang dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.
1. Jadi langkah awal peningkatan manajemen pendidikan

Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan, peluncuran BLUD di SMKN 3 Kota Tangerang merupakan langkah awal memulai sesuatu yang baik dalam peningkatan manajemen pendidikan di Provinsi Banten, dalam hal ini diawali di Kota Tangerang.
"Kami berharap bisa berjalan dengan baik, ini permulaan atau langkah awal memulai sesuatu yang baik, dan mudah-mudahan langkah awal ini dengan bismillah bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi pendidikan di Provinsi Banten," kata Andra Soni, Minggu (15/6/2025).
2. BLUD ini akan didukung oleh Pemkot Tangerang

BLUD yang diresmikan pertama kali di Kota Tangerang ini bisa didukung juga dengan Pemkot Tangerang. "Sebagai langkah awal menuju kemandirian sekolah dalam mengelola keuangannya secara lebih fleksibel, transparan, dan akuntabel," sambungnya.
3. Sachrudin: kebijakan yang digulirkan oleh Provinsi Banten hari ini juga sejalan dan memperkuat upaya di tingkat kota

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Sachrudin menyatakan, kebijakan yang digulirkan oleh Provinsi Banten hari ini juga sejalan dan memperkuat upaya di tingkat kota.
"Peluncuran sistem penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026 juga menjadi momentum penting untuk terus menjaga transparansi dan keadilan dalam proses seleksi, dengan tetap mengedepankan prinsip objektif dan tidak diskriminatif," kata Sachrudin.