Pemudik Sepeda Motor Sudah Bisa Melalui Pelabuhan Merak

- Trafik pemudik motor melandai di Merak-Bakauheni setelah Pelabuhan Ciwandan ditutup sejak 30 Maret lalu.
- Arus pemudik sepeda motor dialihkan ke Pelabuhan Merak oleh PT ASDP Indonesia Ferry.
- Masa angkutan lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali menurut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo.
Cilegon, IDN Times - Pemudik sepeda motor kini bisa mudik melalui Pelabuhan Merak. Arus pemudik sepeda motor itu dialihkan dari Pelabuhan Ciwandan sejak 30 Maret lalu.
PT ASDP Indonesia Ferry secara resmi menutup Pelabuhan Ciwandan dalam melayani penyeberangan kendaraan, khususnya sepeda motor, di momen arus mudik Lebaran 2025.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo mengatakan keputusan tersebut sesuai arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten untuk menutup Pelabuhan Ciwandan dalam melayani pemudik.
1. Trafik pemudik motor sudah melandai di Merak-Bakauheni

Heru menjelaskan, Pelabuhan Ciwandan ditutup dan tidak lagi melayani pemudik yang menggunakan sepeda motor sejak 30 Maret lalu, puku 12.00 WIB. "Trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni," kata dia, seperti dikutip dari ANTARA (1/4/2025).
Pelayanan penyeberangan sepeda motor dan truk golongan tujuh ke bawah, imbuhnya, kembali diarahkan ke Pelabuhan Merak.
2. ASDP apresiasi semua pihak yang turut mengelola arus angkutan lebaran

Secara umum, menurut Heru, masa angkutan lebaran tahun ini-- khususnya penyeberangan--berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali. Namun, ASDP bersama seluruh stakeholder akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan, khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.
ASDP, imbuhnya, juga mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional angkutan lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi.
"Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga untuk merayakan Idul Fitri," katanya.
Menurut Heru, dalam menyukseskan layanan angkutan lebaran 2025, koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci agar layanan tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai.
"Tujuan kami bersama adalah memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat sejalan dengan tema mudik tenang menyenangkan," tambahnya.
ASDP telah sukses melayani puncak arus mudik lebaran pada 28 Maret lalu atau H-3 lebaran dengan jumlah total kendaraan sebanyak 42.288 unit, terdiri dari roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit.