Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penyaluran MBG di Pandeglang dan Cilegon Terhenti

Ilustrasi food tray untuk Makan Bergizi Gratis ( ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Ilustrasi food tray untuk Makan Bergizi Gratis ( ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Intinya sih...
  • Penyaluran MBG di Pandeglang dan Cilegon terhenti akibat kendala administrasi
  • Kepala Regional BGN Banten mengklaim kendala disebabkan perbaikan administrasi di tingkat pemerintah pusat
  • Pemprov Banten mengaku tak tahu distribusi MBG berhenti di beberapa daerah, namun menyebut keterlambatan dana karena sedang pergeseran anggaran
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa wilayah Banten dilaporkan sempat terhenti akibat tersendatnya pencairan dana operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Dua wilayah yang mengalami penghentian distribusi MBG adalah Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, dan Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar sekolah dasar dan menengah.

1. Regional BGN Banten mengklaim ada kendala administrasi

Salah satu dapur MBG di Kota Serang
Salah satu dapur MBG di Kota Serang (Dok. Istimewa)

Kepala Regional BGN Banten, Ichsan Rizqiansyah membenarkan adanya keterlambatan penyaluran dana ke sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia menduga, kendala tersebut disebabkan oleh perbaikan administrasi di tingkat pemerintah pusat.

“Untuk saat ini alhamdulillah, insya Allah akan kembali normal karena dana anggaran bantuan pemerintah sudah mulai diterima perlahan oleh SPPG,” kata Ichsan saat dikontak melalui Whatsapp, Rabu (12/11/2025).

Meski demikian, Ichsan memastikan bahwa proses penyaluran akan kembali normal dan beberapa wilayah sudah mulai mendapatkan dana operasional.

2. Pemprov Banten mengaku tak tahu distribusi MBG berhenti di beberapa daerah

Dimyati (Dok. Khaerul Anwar)
Dimyati (Dok. Khaerul Anwar)

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menanggapi laporan berhentinya distribusi MBG di sejumlah lokasi. Ia mengaku belum menerima laporan resmi terkait penghentian program tersebut.

“Malah saya ingin tahu kalau berhenti kenapa? Saya rasa enggak berhenti, karena belum ada laporan dari sekolah-sekolah,” kata Dimyati di Pendopo Gubernur Banten.

3. Tapi Dimyati menyebut keterlambatan dana karena sedang pergeseran anggaran

Dok. Istimewa/IDN Times
Dok. Istimewa/IDN Times

Menyoal dugaan keterlambatan pencairan dana dari pusat, Dimyati menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan penyesuaian anggaran di berbagai sektor.

“Kalau tersendat itu karena sedang ada perubahan anggaran, pergeseran, dan juga efisiensi. Tapi pasti dibayar. Negara enggak mungkin enggak membayar, karena negara menjamin itu,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Fakta-fakta Siswi SMA di Tangerang Hilang Sepekan

12 Nov 2025, 20:43 WIBNews