Polda Banten Tangkap 146 Orang Diduga Preman

Serang, IDN Times - Polda Banten dan Polres jajaran menangkap 146 orang yang diduga terlibat premanisme, pungli, dan kejahatan jalanan di Banten sepanjang selama Operasi Pekat Maung 2025. Operasi itu berlangsung sejak akhir April hingga awal Mei 2025.
"Operasi ini merupakan tindak lanjut dari STR Kapolda Banten yang memerintahkan pengungkapan kasus premanisme di wilayah hukum Polda Banten," kata Kepala Biro Operasi Karoops Polda Banten, Kombes Pol Yofie Girianto Putro, Kamis (8/5/2025).
1. Pelaku diduga memungut pungli di daerah industri, pelabuhan, dan pasar

Yofie menjelaskan, modus yang dilakukan para pelaku meliputi pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk yang keluar-masuk kawasan industri, pelabuhan dan pasar, hingga penipuan berkedok ormas dan debt collector ilegal.
"Total ada 146 pelaku diamankan, termasuk anggota ormas yang mengancam warga menggunakan senjata tajam dan debt collector yang menyita kendaraan tanpa prosedur hukum," katanya.
2. Rincian pelaku yang ditangkap polisi

Ia memaparkan, pengungkapan kasus dilakukan secara serentak oleh Polres jajaran, dengan rincian Polresta Serang Kota 92 orang, Polresta Tangerang 35 orang, Polres Serang 40 orang, Polres Cilegon 10 orang, Polres Pandeglang 15 orang, dan Polres Lebak 10 orang.
Salah satu kasus menonjol yang diungkap adalah penangkapan seorang anggota ormas GRIB JAYA di Waringin Kurung, Serang dengan dugaan penggelapan kendaraan bermotor tanpa dokumen sah.
"Pelaku memperjualbelikan mobil dan motor dari debitur leasing yang menunggak, ini kami kenakan Pasal 372 Jo 480 Jo 481 KUHPidana," katanya.
3. Polisi menyita mobil dan sepeda motor bodong serta uang tunai

Polda Banten juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk mobil dan sepeda motor bodong, serta uang tunai hasil pungli.
Yofie menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan intensitas patroli dan penindakan selama Operasi Pekat, demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
"Operasi ini tidak hanya menindak tapi juga menjadi peringatan keras kepada para pelaku kejahatan jalanan. Kami pastikan, Banten harus bebas dari premanisme dan pungli," katanya.