Pos Damkar Baru Diresmikan di Leuwidamar, Tingkatkan Respons Kebakaran

- Pos Damkar baru di Leuwidamar untuk penanganan kebakaran di wilayah tengah Lebak dan sekitarnya.
- Pos WMK di Leuwidamar dekatkan layanan Damkar ke wilayah rawan dengan satu unit kendaraan pemadam berkapasitas 4.000 liter air.
- Pemkab Lebak memiliki enam pos WMK aktif, meningkatkan respons kebakaran dan potensi kerugian warga bisa diminimalisasi.
Lebak, IDN Times – Kabupaten Lebak kini memiliki tambahan pos pemadam kebakaran (Damkar). Pos baru itu berada di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Leuwidamar, yang dibuka untuk memperkuat penanganan kebakaran di wilayah tengah Lebak dan sekitarnya.
“Pos WMK ini untuk meng-cover penanggulangan jika terjadi kebakaran di Leuwidamar dan beberapa kecamatan terdekat seperti Cimarga, Bojongmanik, Cirinten, dan Muncang,” kata Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak, Iwan Dermawan, Minggu (9/11/2025).
1. Dekatkan layanan Damkar ke wilayah rawan

Iwan menjelaskan, selama ini banyak kejadian kebakaran di Leuwidamar dan sekitarnya tidak bisa segera ditangani karena jarak pos pemadam terlalu jauh serta medan menuju lokasi yang sulit dilalui armada.
“Dengan adanya WMK di Leuwidamar, kami berharap kehadiran petugas di lokasi bisa lebih cepat, sehingga potensi kerugian akibat kebakaran bisa ditekan,” ujarnya.
Untuk menunjang operasional pos baru ini, satu unit kendaraan pemadam berkapasitas 4 ribu liter air disiagakan lengkap dengan tiga personel dan alat pelindung diri (APD).
“Seperti di WMK lain, di sini juga ada tiga personel yang bertugas siaga penuh,” tambah Iwan.
2. Enam Pos Damkar kini aktif di Lebak

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak, Dartim, memastikan Pemkab Lebak terus berupaya meningkatkan pelayanan kebakaran dan penyelamatan dengan memperbanyak pos WMK di berbagai kecamatan.
“Saat ini kita baru punya enam WMK, yakni di Rangkasbitung, Bayah, Malingping, Cipanas, Cileles, dan Leuwidamar,” jelas Dartim.
3. Semakin banyak Pos Damkar semakin bisa melayani warga

Menurutnya, semakin banyak pos WMK, maka respons kebakaran akan semakin cepat dan potensi kerugian warga bisa diminimalisasi. Secara eksisting, Lebak memiliki tujuh armada pemadam, meski idealnya satu armada ditempatkan di setiap pos WMK.
“Dengan segala keterbatasan yang ada, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan,” tutup Dartim.


















