Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Puncak Musim Hujan Tangerang Raya Diprediksi Januari-Februari 2026

Aplikasi Sipantau milik Pemkot Tangerang untuk mitigasi banjir
Aplikasi Sipantau milik Pemkot Tangerang untuk mitigasi banjir (dok. Pemkot Tangerang)
Intinya sih...
  • Curah hujan tinggi diiringi angin kencang, perlu kesiapan menghadapi bencana hidrometeorologi
  • Masa peralihan ke musim penghujan menyebabkan cuaca panas siang hari dan hujan sore-malam
  • Pemkot Tangerang tetapkan status siaga darurat bencana akibat tren banjir, genangan, dan angin kencang yang meningkat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di kawasan Tangerang Raya akan berlangsung pada Januari hingga Februari 2026. Kepala BMKG Kota Tangerang, Margiono mengatakan, pada Desember 2025 ini juga telah resmi memasuki masa peralihan musim penghujan.

"Sebagian besar wilayah, mulai mengalami peningkatan curah hujan, terutama pada sore hingga malam hari," kata Margiono, Kamis (11/12/2025).

1. Curah hujan tinggi akan diiringi dengan angin kencang

Pemkot Tangerang siaga bencana
Pemkot Tangerang siaga bencana hidrometeorologi (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Margiono mengungkapkan, tren curah hujan akan terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan. Di mana, hal tersebut disertai dengan angin kencang sehingga perlu adanya kesiapan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

"Informasi yang kami sampaikan kepada pemerintah daerah menunjukkan curah hujan dari akhir Desember hingga awal tahun 2026, bahkan kemungkinan sampai Maret, diperkirakan terus meningkat," tuturnya.

2. Masa peralihan ke musim penghujan menyebabkan cuaca panas pada siang hari dan hujan pada sore hingga malam hari

Banjir di Kota Tangerang
Banjir di Kota Tangerang (dok. Pemkot Tangerang)

Margiono mengungkapkan, adanya fenomena panas terik pada siang hari yang kemudian disusul hujan di sore hingga malam, Margiono menjelaskan pola tersebut merupakan hal yang umum terjadi pada masa peralihan menuju puncak musim hujan.

“Fenomena ini sudah biasa, terutama menjelang puncak musim penghujan. Panas pada siang hari kemudian hujan sore atau malam merupakan pola umum di wilayah tropis seperti Kota Tangerang,” ujarnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan berintensitas sedang hingga tinggi yang dapat memicu genangan, banjir, dan angin kencang. Warga juga diharapkan rutin memantau perkembangan cuaca serta mengikuti arahan pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan selama periode musim hujan ini.

3. Pemkot Tangerang sudah menetapkan status siaga darurat bencana

Pemkot Tangerang siaga bencana
Pemkot Tangerang siaga bencana hidrometeorologi (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Pemerintah Kota Tangerang menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi merujuk pada peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) yang memprediksi curah hujan di penghujung 2025 hingga awal 2026 berada di atas normal akibat anomali iklim global. Status itu, kata Wali Kota Sachrudin, dimulai Desember 2025 hingga Maret 2026.

"Ini bukan formalitas. Ini ajakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bersama,” ujar Sachrudin pada Rabu (10/12/2025).

Sepanjang tahun ini, tren banjir, genangan, dan angin kencang juga meningkat signifikan. Ia menegaskan paradigma baru dalam penanganan kebencanaan, yakni Tangerang harus bergerak sebelum bencana datang, bukan setelahnya.

“Sederhana saja, ketika kami siap, biasanya musibah memilih jalan lain. Tapi kalau kita lengah, genangan kecil pun bisa berubah jadi bencana,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Jadi Buruh Kasar di Tangerang, WN China Dideportasi dan Dicekal

11 Des 2025, 15:42 WIBNews