Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suku Baduy (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Lebak, IDN Times - Warga suku Baduy di Desa Kanekes, Lebak resah karena agama mereka tak dicantumkan dalam kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal itu membuat mereka merasa seakan tak memiliki agama.

"Saya terus terang saja banyak masyarakat (Baduy menyebut) KTP jadi bumerang, orang selalu tanya 'kamu punya KTP? Sudah' kalo sudah gitu (punya KTP kolom agama dikosongkan) kan jawabannya berarti orang Baduy tak beragama. Akhirnya dia (warga Baduy) marah-marah," kata pimpinan pemerintah warga adat Suku Baduy, Jaro Saija, Kamis (14/10/2021).

1. Jaro Saija soal kolom agama di KTP: itu hak kami

Ilustrasi KTP Elektronik atau E-KTP (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saija yang berbicara saat dikunjungi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin dan Bupati Leba  Iti Octavia Jayabaya. Dia menegaskan, rakyat Baduy memiliki agama, tapi tak dimasukan ke kolom KTP.

"Itu kan hak-hak kami, saya gak mau yang dituliskan malah kepercayaan yang lain, mau saya hak-hak kami yaitu kepercayaan (agama) Sunda Wiwitan kami," kata Saija.

2. Menkes akan sampaikan aspirasi ini ke Mendagri RI

Editorial Team

Tonton lebih seru di