Solidaritas Jurnalis Muda Banten Serukan Dukungan untuk Tempo

- Media harus tetap independen dan kritis
- Jangan biarkan media hanya menjadi alat kekuasaan, melainkan sebagai pengawas publik yang membela kepentingan masyarakat.
- Tempo perlu didukung karena mereka bekerja untuk kepentingan publik, mengungkap skandal, dan membela yang lemah.
Serang, IDN Times - Jaringan Jurnalis Muda Banten menggelar aksi solidaritas untuk mengecam gugatan senilai Rp200 miliar yang diajukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terhadap Tempo.
“Gugatan sebesar itu jelas punya efek gentar. Media lain bisa berpikir dua kali untuk menulis hal-hal yang kritis. Kalau jurnalis takut, siapa yang akan mengawasi kekuasaan?” ujar koordinator aksi, Raden Audindra, (10/11/2025).
1. Media jangan hanya menjadi corong kekuasaan

Dalam aksinya, massa aksi menilai gugatan tersebut bukan sekadar perkara hukum antara pejabat dan media, melainkan bentuk tekanan terhadap kebebasan pers di Indonesia.
Menurutnya, upaya membungkam kritik lewat jalur hukum akan menggerus peran media sebagai pengawas publik (watchdog) di Indonesia. “Kalau media berubah jadi corong kekuasaan, rakyat hanya akan mendengar versi pemerintah. Itulah jalan menuju otoritarianisme,” katanya.
2. Alasan perlu peduli dan membela Tempo

Sementara itu, anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Biro Banten, Rasyid menyampaikan alasan untuk mendukung Tempo. Media menurutnya bekerja untuk kepentingan publik dan menguak berbagai kekeliruan yang terjadi dalam suatu keberlangsungan kehidupan bernegara.
“Dan sejarah mencatat nilai-nilai dalam kerja-kerja jurnalistik mereka sudah teruji integritasnya dalam membela kepetingan publik, mengungkap skandal-skandal yang mencurangi publik, membongkar kasus yang merugikan publik,” ungkapnya.


















